Liputan6.com, Bandung - Polisi melakukan uji balistik terhadap dua selongsong peluru dan proyektil senjata api yang ditemukan di mobil pengangkut uang ATM usai perampokan oleh 10 lelaki berbadan tegap di Kabupaten Subang, Rabu malam, 14 September 2016. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus, mengatakan dari hasil uji balistik nanti bisa diketahui jenis senjata yang digunakan pelaku.
"Sudah kita kirimkan untuk diperiksa lebih lanjut, tinggal menunggu hasilnya. Dari penemuan selongsong dan proyektil ini nanti bisa diketahui pelaku menggunakan senjata apa," kata Yusri melalui pesan singkatnya, Jumat (16/9/2016).
Advertisement
Berdasarkan keterangan saksi yang juga menjadi korban perampokan, kata Yusti, pelaku menggunakan senjata api jenis pistol. Namun untuk memastikan dan mengidentifikasi lebih lanjut, pihaknya masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri.
Baca Juga
"Kata keterangan saksi yang berhasil kabur, yaitu Rustam, ada dua pelaku yang pakai senjata, dan dua-duanya jenis pistol. Kalau untuk tipe kita tunggu hasil dari uji balistik nanti," kata Yusri.
Sebelumnya, sebuah mobil pengangkut uang ATM yang ditumpangi tiga orang dirampok oleh 10 pria berbadan tegap di Kabupaten Subang, sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu malam, 14 September 2016.
Dua orang korban sempat dibawa oleh perampok, kemudian diturunkan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan seorang lainnya masih hilang. Sedangkan, mobil pengangkut duit ATM yang dirampok ditemukan teronggok di kebun teh tidak lama setelah kejadian.