Terbujur Kaku di Kamar Hotel, Kakek Ini Kantongi Tisu Magic

Liputan6.com, Makassar - HT, warga Jalan Veteran Utara ditemukan tewas di kamar Hotel Grand Populer, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat dievakuasi oleh tim Labfor Polda Sulsel, pada jenazah kakek berusia 67 tahun itu tak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan. Melainkan di kantongnya ditemukan beberapa butir obat kuat dan tisu magic.

"Tak ada tanda-tanda kekerasan. Namun diperkirakan korban mengalami penyakit jantung," ucap AKP Dardin dari tim Labfor Polda Sulsel di Makassar, Minggu (18/9/2016).

Menurut Dardin, petugas menemukan beberapa barang bukti yang diduga sebagai obat kuat di dalam kamar hotel. Di antaranya satu bungkus tisu magic, satu lembar tisu magic bekas terpakai, satu lembar angpao, dan dua butir obat kuat 10 miligram.

"Diduga korban usai melakukan hubungan badan menggunakan obat kuat, sehingga mempengaruhi denyut jantungnya," Dardin menerangkan.

Sementara itu saksi Hadijah (22) yang merupakan resepsionis hotel tersebut mengatakan, korban masuk kamar pada Sabtu, 17 September 2016 sekitar pukul 19.48 Wita. Korban ditemukan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 09.30 Wita.

"Yang menemukan korban meninggal di kamarnya itu Amin dan Rahmat Jaya selaku room boy di hotel ini. Kemudian keduanya menghubungi resepsionis, selanjutnya diteruskan pemberitahuan ke pihak kepolisian," kata Hadijah.

Dihubungi secara terpisah, Muh Amin (26) selaku room boy Hotel Grand Populer, Makassar menjelaskan bahwa awalnya ia bersama Rahmat sedang bertugas membersihkan kamar di hotel.

Setibanya di kamar 205, ia mengetuk pintu kamar korban. Karena tidak ada jawaban, ia bersama Rahmat lalu membuka pintu dan melihat korban sudah dalam keadaan terlentang di bawah tempat tidur dengan menggunakan handuk berwarna putih tanpa menggunakan pakaian.

"Saya lalu turun ke lantai 1 melaporkan kejadian tersebut ke resepsionis," tutur dia.

Adapun Rahmat Tugadi (66), adik korban yang berada di lokasi hotel di Makassar itu setelah mengetahui kabar korban meninggal dunia, mengaku jika selama ini kakaknya memiliki riwayat penyakit jantung. "Iya dia ada penyakit jantung," sebut dia.