Liputan6.com, Kupang - Perlombaan tangkap buaya di Kupang, NTT, mendapat perhatian serius warga asing. Setelah Australia dan Prancis, kini tim asal Belanda siap mendaftarkan diri menjadi peserta lomba tangkap buaya.
"Sebelumnya saya ditelepon dari Australia dan Prancis, sekarang warga Belanda. Katanya mereka tertarik mau jadi peserta lomba tangkap buaya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu, kepada Liputan6.com di Kupang, Kamis (22/9/2016).
Jelamu menerangkan, pihak Australia dan Prancis tidak menjadi peserta lomba tetapi siap memberi bantuan berupa peralatan penangkapan buaya. Hingga kini sudah ada empat tim yang mendaftar.
Baca Juga
Menurut dia, lomba tangkap buaya menantang keselamatan sehingga tim yang mendaftar haruslah peserta terlatih. Semua tim yang terdaftar akan diperiksa kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan sebelum berlomba.
"Pesertanya bukan asal-asalan, tetapi tim yang terlatih termasuk segala kelengkapannya," kata Jelamu.
Dia menambahkan, untuk melindungi peserta lomba, Dinas Pariwisata menyediakan asuransi bagi seluruh peserta lomba.