Liputan6.com, Medan - Akibat dipicu saling ejek, sesama mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Teknik Mesin dan Fakultas Teknik Sipil terlibat bentrok atau tawuran. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Medan Baru Komisaris Ronni Bonic saat ditemui di lokasi tawuran mahasiswa dua fakultas USU Medan.
"Bentrokan ini infonya akibat saling ejek. Kemudian terjadi keributan hingga saling lempar batu," ucap Ronni di Kota Medan, Jumat (23/9/2016).
Dalam tawuran tersebut, pihak kepolisian sempat mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
"Info yang kita terima, ada beberapa (mahasiswa) yang mengalami luka lecet, dan sudah mendapatkan perawatan," Ronni menambahkan.
Baca Juga
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi lagi, dia menyatakan bahwa pihak kepolisian melakukan penjagaan di seputar kampus yang terletak di kawasan Jalan Dr T Mansyur, Kota Medan, tersebut.
"Pihak kampus sudah melakukan mediasi, saat ini kita melakukan penjagaan untuk memastikan lokasi benar-benar kondusif," Ronni menjelaskan.
Namun terkait tawuran di USU Medan, menurut Ronni, tidak ada barang bukti maupun mahasiswa yang ditahan polisi.
Advertisement