Liputan6.com, Banjarnegara - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio mengungkapkan satu orang meninggal dunia akibat tanah longsor Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Korban jiwa adalah Nurhaidin (21), warga Dusun Tambaksari RT 05 RW 05, Desa Sidengok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca Juga
"Jenazahnya ditemukan pada pukul 10.30 WIB dan berhasil dievakuasi pukul 11.10 WIB yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," kata Catur dari Cilacap, Minggu (25/9/2016) seperti dikutip Antara.
Advertisement
Dia mengatakan tanah longsor yang menimpa rumah Sugianto (57) terjadi Minggu pagi tadi pukul 07.00 WIB yang dipicu hujan lebat sejak sehari sebelumnya pada pukul 12.00 WIB hingga malam hari.
Saat longsor itu terjadi, kata dia, Nurhaidin yang merupakan anak Sugianto sedang memperbaiki saluran air di belakang rumah.
Tanpa disadari, tebing setinggi 15 meter dan lebar 40 meter yang tepat di belakang rumahnya longsor dan menimbun rumah Sugianto beserta korban yang sedang memperbaiki saluran air.
Upaya pencarian korban melibatkan Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara dibantu relawan dan masyarakat sekitar.
"Kami mengimbau masyarakat Banjarnegara untuk meningkatkan kewaspadaan karena berdasarkan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) musim hujan kali ini masih dipengaruhi La Nina sehingga curah hujannya diprakirakan lebih tinggi dari kondisi normal," kata Catur.
Menurut dia, dari 20 kecamatan di Banjarnegara, 13 kecamatan di antaranya rawan longsor kategori sedang hingga tinggi.