Sukses

Gubernur Sumsel Janji Bantu Biaya Kuliah Penghafal Quran

Asrama Haji Sumsel punya replika pesawat terbang untuk naik haji.

Liputan6.com, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan akan membantu biaya kuliah penghafal Alquran atau hafiz dan hafizah yang tercatat sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Quran Al-Lathifiyyah, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Seluruh mahasiswa penghafal Alqur'an di Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Al-Lathifiyyah yang jumlahnya mencapai 50 orang akan dibantu biaya kuliahnya," kata Alex Noerdin, Kamis (29/9/2016), dilansir Antara.

Gubernur Alex menyampaikannya pada acara wisuda 80 penghafal Alquran 5-30 juz dan Sanad dari Pondok Pesantren Putra Ahlul Qur'an dan Ponpes Putri Al-Lathifiyyah serta peletakan batu pertama kampus baru STIQ Al-Lathifiyyah, di Palembang, Kamis (29/9/2016).

Dia menjelaskan, pihaknya menaruh perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan pemda Sumsel. Pemda berupaya memberikan bantuan beasiswa kepada generasi muda berprestasi dan dari kalangan kurang mampu yang akan menuntut ilmu mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Sejak 2008 Sumatera Selatan telah menerapkan program sekolah gratis, dan pada Agustus 2015 program tersebut dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik/berprestasi di Sumsel. Kalangan keluarga kurang mampu juga mendapatkan pendidikan tinggi dengan program kuliah gratis.

Sementara itu, Alex menambahkan, pihaknya berupaya mengembangkan asrama haji yang dinilai terbaik tingkat nasional. Asrama haji ini diusahakan lebih baik lagi agar mendukung masyarakat muslim provinsi ini untuk melaksanakan ibadah haji termasuk umrah dengan baik.

Asrama haji yang ada sekarang ini akan terus dikembangkan dengan membuat kawasan terpadu yang didukung sejumlah fasilitas terkait haji dan umrah.

Selain memiliki kamar yang mampu menampung ratusan jamaah, asrama haji di Palembang sekarang ini telah memiliki replika pesawat Airbus-300. Pesawat tersebut mulai dari bentuk, kondisi dan suasananya sama dengan pesawat asli yang biasa digunakan untuk penerbangan ke Arab Saudi.

Selanjutnya, dibangun penambahan fasilitas pendukung seperti lintasan tawaf dan sai untuk manasik haji dan umrah dengan replika Ka'bah dan bukit Safa dan Marwah dengan ukuran aslinya seperti yang ada di Mekkah.

"Diharapkan perjalanan ibadah masyarakat Sumsel dapat lebih mudah dan nyaman, kata gubernur.

Ketua Yayasan STIQ Al-Lathifiyyah, Nawawi Dencik Al Hafizh, mengapresiasi bantuan Gubernur Alex Noerdin dan sejumlah donatur yang memberikan dukungan penuh kepada dirinya.

Melalui dukungan tersebut, Pondok Pesantren Putra Ahlul Qur'an dan Ponpes Putri Al-Lathifiyyah dikembangkan menjadi sekolah tinggi dan pada September 2016 ini bisa memulai pembangunan gedung kampus baru tiga lantai yang cukup megah.

Keberadaan pondok pesantren sebagai tempat mencetak penghafal Quran ini sejak 1996. Sekolah tinggi ilmu Quran pertama di Sumsel ini pada tahap awal perkuliahan tahun akademik 2016/2017 memiliki tiga program studi yakni Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Ilmu Hadist, dan Perbankan Syariah.

    Video Terkini