Liputan6.com, Batam - Anggota Polresta Barelang, Kota Batam, berhasil menangkap AS, terduga perampokan di Bida Asri Batam Kota saat berada di Bandara Internasional Hang Nadim pada Kamis sore.
"AS ditangkap di Bandara Hang Nadim saat hendak kabur," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian di Batam, Kamis malam, 29 September 2016.
Ia mengatakan AS terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki karena mencoba kabur saat ditangkap terkait kasus perampokan yang terjadi pada pagi harinya.
"Saat ini terduga pelaku AS masih diperiksa oleh penyidik di Polresta Barelang untuk mengetahui motif perampokan yang dilakukan," kata Memo, dilansir Antara.
Memo mengatakan Polresta Barelang masih terus mengembangkan kasus perampokan yang melukai tiga orang tersebut sehingga bisa diungkap dengan tuntas.
Baca Juga
Sekitar pukul 08.00 WIB, terjadi perampokan di Perumahan Bida Asri 1 blok D Batam Kota, Kota Batam yang diduga dilakukan tiga orang. Mereka akhirnya kabur setelah melukai tiga orang dalam rumah sasaran.
Menurut saksi di lokasi, seorang perampok awalnya turun dari sebuah mobil sedan menghampiri rumah sasaran. Pemilik rumah, Ho Djoe Liong (60) tak curiga dan menyambut pelaku karena mengira pengunjung toko kelontongnya.
Tiba-tiba, korban terlibat perkelahian dengan perampok di depan tokonya.
Sementara itu, anak dari korban, Noriven (28) menyebut ada tiga orang yang terluka dalam kejadian tersebut. Selain bapaknya yang luka di pelipis mata, ibunya bernama Gwat Ha (53) luka di telinga dan adiknya Noriren Afrita Sari Ho (24) luka di bagian kepala belakang.
"Saya tidak tinggal di sini (Bida Asri), mendengar ada perampokan saya bergegas. Perampok sepertinya dilawan bapak saya sehingga terjadi perkelahian hingga luka. Ibu dan adik saya juga luka dianiaya," ucap dia.