Sukses

Bencana seperti Banjir Garut Intai Kota Ini

Kawasan hulu Sungai Brantas yang berada di Kota Batu, Jawa Timur, masuk kategori kritis.

Liputan6.com, Batu - Kawasan hulu Sungai Brantas yang berada di Kota Batu, Jawa Timur, masuk kategori kritis. Selain berpotensi menyebabkan debit air menurun, kerusakan lingkungan ini juga bisa menimbulkan ancaman banjir bandang disertai material lumpur di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.

Kepala Seksi Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Herri Pranowo, mengatakan, hutan sebagai kawasan tangkapan air di hulu Brantas yang mulai rusak itu berpotensi menimbulkan banjir bandang yang kapan pun bisa terjadi.

"Dampak dari rusaknya bagian hulu ini bisa terjadi banjir dan longsor yang tak bisa diprediksi. Bisa saja tiba-tiba ada longsor atau banjir bandang disertai material lumpur saat hujan lebat. Akibatnya bisa fatal seperti di Garut," ucap Harri di sela Lokakarya Pemangku Kepentingan untuk Lestarikan Air DAS Brantas di Kota Batu, Selasa (4/10/2016).

Menurut dia, sejumlah kawasan hulu Brantas di Kota Batu ini ada parameter kerusakannya, mulai dari sangat kritis sampai sedang. Kota Batu yang berada di kawasan hulu Brantas merupakan kawasan pelindung Brantas. Harri menyebut semua elemen masyarakat harus bekerja sama untuk memperbaikinya.

Penyebab kawasan kritis itu disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kerusakan hutan hingga perubahan iklim yang menyebabkan daya tahan tanah lemah, sehingga pohon mudah tumbang dan erosi. Sayangnya, Harri mengaku lupa data persisnya tingkat kerusakan di kawasan hulu tersebut.

"Ada data sebenarnya, tapi saya tak hafal. Semua pihak harus bekerja sama untuk merehabilitasi kawasan kritis ini. Tak bisa kalau dibebankan pada satu pihak saja," Kepala Seksi Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Brantas itu menandaskan.

Â