Sukses

Miris, Warga Daerah Lumbung Padi Tinggal di Gubuk Pakan Ayam

Kepala keluarga tak bisa berbuat apa-apa karena sudah 35 tahun ini menderita lumpuh.

Liputan6.com, Sidrap - Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah lumbung padi terbesar di Sulsel. Namun, siapa sangka masih terdapat warga miskin yang memiliki kehidupan serba kekurangan di sana.

Salah satunya keluarga Leppangnge (54) yang tinggal di tempat bekas pakan ayam berukuran 2x3 meter. Tepatnya terletak di Dusun Macege, Desa Rijang Panua, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Di tempat bekas pakan ayam tersebut, Leppangnge (54) hanya tinggal berdua dengan istrinya, Imase, yang berusia sama dengannya. Ia tetap bersyukur bisa mendapatkan tempat tinggal meski hanya di sebuah bangunan bekas tempat pakan ayam.

Sudah puluhan tahun, keluarga sederhana itu tinggal di gubuk pakan ayam yang tak terpakai lagi tanpa mendapat perhatian pemerintah.

"Mereka tinggal di tempat yang tidak layak huni yaitu di bangunan bekas tempat pakan ayam dengan ukuran sekitar 2 x 3 meter, berdinding seng bekas yang berlantaikan tanah dan pintu terbuat dari karung bekas," kata Babinkamtibmas Desa Rijang Panua, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Bripka Herman kepada Liputan6.com, Minggu, 2 Oktober 2016.

Di dalam kandang sempit tersebut terdapat dua buah meja yang terbuat dari bambu yang dijadikan sebagai tempat tidur sekaligus sebagai meja makan mereka.

"Sedangkan, penerangan pada malam hari mereka hanya menyambung aliran listrik dari tetangga yang ikhlas membantunya," kata Herman.

Keluarga Leppangnge dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bergantung dari bantuan tetangga dan pihak dermawan. "Sang suami, Leppangnge tak bisa berbuat apa-apa karena sudah 35 tahun ini menderita lumpuh," kata Herman.

Herman berharap kepada pemerintah desa dan Kecamatan Kulo agar bisa memberikan bantuan minimal menyampaikan kondisi warganya itu ke Pemkab setempat.