Liputan6.com, Grobogan - Tanggul jebol menyebabkan air bah menggenangi lima desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ratusan warga kini harus mengungsi ke rumah tetangga yang berada di balik tanggul.
Banjir yang terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2016, sekitar pukul 21.00 WIB, masih menggenangi ratusan rumah warga di lima desa di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Air bah yang tiba-tiba meluap itu juga merusak barang elektronik dan kendaraan serta menghanyutkan hewan peliharaan.
"Beras saya lima kuintal, empat sepeda motor dan barang elektronik tidak ada yang selamat," ujar Ridho (23), warga RT 2 RW 1, Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Senin (10/10/2016).
Banyaknya barang yang tidak terselamatkan, ujar dia, dikarenakan air bah dari Sungai Renggong, anak Sungai Jagung, meninggi tiba-tiba.
Baca Juga
"Karena air cepat tinggi, bahkan sampai dua meter, maka warga laki-laki memilih mengamankan warga perempuan dibanding menyelamatkan barang," jelas Ridho.
Hari Wijayati (43), warga lainnya mengaku terkejut dengan datangnya air bah. "Airnya cepat sekali sehingga kami bingung. Tadi menyelamatkan diri sampai naik papan bongkaran rumah," ujar dia.
Untuk mengantisipasi adanya orang yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning mengungkapkan, sebanyak 60 anggota dikerahkan untuk mengamankan lingkungan.
"Hingga saat ini, warga masih menginap di rumah tetangga dan balai desa yang tidak terkena banjir," kata Ridho.