Sukses

Akhir Hidup Sang Pemandu Senior Gua Pindul

Mbah Giyo, sang pemandu senior Gua Pindul, tak pernah diduga akan meninggal di lokasi tempatnya bekerja selama ini.

Liputan6.com, Yogyakarta - Mbah Giyo (50) dikabarkan hilang sejak Minggu, 9 Oktober 2016. Lelaki yang bekerja sebagai pemandu objek wisata Gua Pindul di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, itu akhirnya ditemukan tewas di lokasi tempatnya bekerja selama ini.

Kepala Basarnas DIY Waluyo Raharjo mengatakan, korban sebelumnya dicari oleh tim gabungan dari Basarnas, SAR DIY, BPBD DIY, BPBD Gunungkidul dan warga Gua Pindul. Setelah berjam-jam pencarian, korban ditemukan di bagian dasar di salah satu ceruk di Gua Pindul.

"Sudah ditemukan jam 2.30. 14.21 WIB. Kondisi meninggal," kata Waluyo saat dihubungi, Senin (10/10/2016).

Kondisi alam membuat proses evakuasi berjalan lambat. Bahkan, butuh 20 orang untuk menemukan jasad Giyo yang dikenal sebagai pemandu senior itu.

"Kemarin ketemunya di dasar. Di situ ada lorong-lorong gitu, ada saluran gitu. Kemungkinan dia masuk ke situ, dia enggak bisa balik," ujar Waluyo.

Waluyo mengatakan dalam evakuasi, pelibatan warga di sekitar Gua Pindul menjadi bagian penting karena mereka paling mengetahui kondisi alam di tempat tersebut.

"Kesulitan faktor alam memang di dalam itu, ceruk-ceruknya enggak apal," ujar Waluyo.

Giyo merupakan pemandu senior yang biasa bertugas di jasa pemanduan Gua Pindul, Dewa Bejo, Gunungkidul. Berdasarkan informasi, Giyo ingin menyelam di sumber air Banyumoto yang berada di pintu keluar Gua Pindul.

Koordinator Dewa Bejo, Bagyo, menjelaskan hilangnya Giyo saat Minggu pagi, 9 Oktober 2016, diketahui setelah para wisatawan keluar gua, ia tidak ikut bersama tamu. Lalu, pemandu mencari di sekitar pintu keluar Gua Pindul.

"Kami tanyakan di mana Mbah Giyo, namun katanya masih di Banyumoto," kata Bagyo, Minggu, 9 Oktober 2016.

Para pemandu lalu mencari di pintu keluar Gua Pindul. Para pemandu hanya menemukan jaket pelampung dan alat penerangan yang diletakkan di pinggir sungai.

"Seharusnya Mbah Giyo keluar 12.30 WIB, bersama pemandu lainnya. Namun setelah ditunggu beberapa waktu, tidak muncul," kata dia.

Bagyo mengaku heran karena Giyo merupakan pemandu yang piawai berenang. Ia diketahui pernah membantu evakuasi dua orang anak yang tenggelam di lokasi tersebut.