Sukses

Masih Ada Asuransi, KMP Dharma Kencana XIII 'Dibiarkan' di Laut

ASDP Kupang belum mengetahui kapan kapal ro-ro yang menabrak karang tersebut akan diangkat dari dasar laut.

Liputan6.com, Kupang - KMP Dharma Kencana XIII yang menabrak karang di sekitar Pulau Bidadari dan Punguh perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat, 14 Oktober 2016 sekitar pukul 19.30 Wita, saat ini masih berada di dasar laut. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan yang diangkut kapal jenis roll on-roll off (Ro-Ro) tersebut juga masih berada di dasar laut.

"Kapalnya saat ini masih berada di dasar laut dan belum tahu kapan akan ditarik keluar, sebab masih menunggu informasi selanjutnya," kata Kepala Angkutan Sungai, Danau Penyeberangan (ASDP) Kupang, Arnoldus, seperti dikutip Antara, Minggu, 16 Oktober 2016.

Arnoldus mengatakan, ia belum mengetahui bangkai kapal tenggelam tersebut akan diangkat dari dasar laut. Yang jelas, kapal tersebut telah diasuransikan.

"Saya belum tahu akan diangkat atau tetap dibiarkan di dasar laut, tetapi kapal itu diasuransikan jadi selanjutnya urusan asuransi," ia menambahkan.

Ia juga berterima kasih kepada SAR serta sejumlah pihak yang telah membantu menyelamatkan para penumpang yang berada di atas kapal tersebut.

Sementara itu, tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kupang menyelamatkan 142 penumpang KM Dharma Kencana VII yang tenggelam pada Jumat malam lalu di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT

Kepala SAR Kupang, I Ketut Gede Ardana kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Minggu malam, mengatakan saat ini tugas dari Basarnas sendiri telah selesai karena telah berhasil menyelamatkan 142 penumpang dan 36 anak buah kapal (ABK) dengan selamat.

"Basarnas sudah berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan selesai. Jadi totalnya 178 orang yang berhasil diselamatkan," kata dia.

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan dari karamnya kapal penyeberangan dengan rute Maumere-Labuan Bajo-Surabaya yang tenggelam saat menabrak batu karang saat hendak berlayar menuju Surabaya pada Jumat malam lalu.

Selain membawa 142 penumpang yang berhasil diselamatkan, kapal tersebut juga membawa kurang lebih 40 kendaraan terdiri dari 30 truk besar, enam mobil, dan empat sepeda motor. Namun semuanya tenggelam bersama Kapal Motor Dharma Kencana.

Sejumlah penumpang korban kapal tenggelam tersebut, lanjut Ardana, saat ini masih dirawat di rumah sakit terdekat, sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.