Liputan6.com, Semarang - Kantor Sekretariat Indonesia Police Watch (IPW) Jawa Tengah digerebek aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng. Polisi menggerebek karena tempat tersebut dicurigai sebagai tempat aman untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Dalam penggerebekan di Kantor Sekretariat IPW Jateng, empat orang ditangkap. Masing-masing adalah seorang ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) berinisial BK. Selain itu, ada dua aktivis IPW dan satu polisi aktif berpangkat Bripka. Selain sebagai ketua LSM, BK juga dikenal sebagai seorang pengacara.
Penggerebekan berlangsung pada Minggu dini hari tadi. Sekretariat lembaga pengawas polisi di Ruko Peterongan Blok C, Jalan MT Haryono, Semarang itu memang sering digunakan untuk berkumpul para pegiat LSM.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djaarot Padakova menjelaskan, empat orang yang ditangkap itu kini ditahan di Mapolda Jateng.
Baca Juga
"Benar pukul 00.30. Ada empat yang diamankan diduga sedang berpesta sabu. Satu oknum polisi dan tiga sipil. Inisial BK, TB, WH, dan DR. Oknumnya anggota Polrestabes Semarang," ucap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djarod Padakova, Minggu (16/10/2016) malam.
Selain menangkap para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya dua paket sabu yang sudah dipakai dan bong sabu dari botol bekas. "Saat ini sedang didalami, dua paket diduga sabu kita tes di labfor (laboratorium forensik)," kata Djarot.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah Kombes Reinhard Silitonga saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan pemeriksaan terhadap empat orang itu masih terus dilakukan untuk menetapkan status mereka.
"Masih kita periksa untuk mengetahui status mereka. Besok kita gelar (perkara), ya," ucap petinggi di Polda Jateng tersebut.
Advertisement