Liputan6.com, Cirebon - Jajaran Resmob Polda Jabar dan Reskrim Polresta Cirebon menggelar rekonstruksi atas kasus pembunuhan sejoli RS dan VN oleh anggota geng motor Cirebon, Rabu (26/10/2016).
Pantauan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Perjuangan depan SMPN 11 Kota Cirebon, warga memadati area rekonstruksi. Polisi memasang garis pembatas di sepanjang area sejak pukul 09.00 WIB dan menyebabkan arus lalu lintas dialihkan.
Warga yang geram bersama siswa menyoraki dan memaki ke delapan pelaku pembunuh RS dan VN. Sementara itu, belum terlihat keluarga korban hadir menyaksikan rekonstruksi ini.
"Dasar pembunuh kejam. Hukum seberat-beratnya," umpat salah seorang warga yang menyaksikan jalannya rekonstruksi.
Baca Juga
Di tengah proses rekonstruksi sempat terjadi insiden kecil. Pelaku sempat akan dipukul oleh warga yang melintas di gang atau TKP 1 sebelum pelaku menghabisi korban.
Upaya tersebut dihalau polisi sehingga rekonstruksi tetap berjalan. Sementara, warga yang geram kepada pelaku langsung diamankan.
Proses rekonstruksi dilakukan di empat TKP. Pertama di gang tempat para pelaku berkumpul sebelum melakukan aksinya. Selanjutnya, di pinggir jalan depan SMPN 11Â Kota Cirebon tempat pelaku melempar korban dan mengejar korban di fly over Talun Cirebon. Terakhir, areal persawahan tempat pelaku menghabisi korban.