Liputan6.com, Bandung - Kehebohan dari penonton mulai terlihat ketika para peserta mulai menaiki panggung untuk menunjukkan bakatnya. Semangat yang ditunjukkan pun membuat suasana semakin meriah.
Hari ini, Rabu (26/10/2016) pagi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas II A Bandung menggelar ajang kompetisi pencarian bakat yang khusus diikuti warga binaan di seluruh lapas/rutan di wilayah Bandung Raya.
Terhitung sepuluh lapas/rutan ikut serta dalam ajang tersebut. Seperti, Lapas Klas I Sukamiskin, Rutan Kebonwaru, Lapas Wanita Klas II A, Lapas II A Banceuy, Lapas Klas II A Narkotika Jelekong, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Lapas Klas II B Purwakarta, Lapas Klas II B Sumedang, Lapas Klas II B Cianjur dan Lapas Klas II B Garut.
Advertisement
Pihak lapas/rutan mendaftarkan para warga binaannya untuk memperebutkan total hadiah pembinaan mencapai jutaan rupiah. Tidak hanya seni tari atau permainan musik yang memukau, beberapa peserta menunjukkan bakatnya dalam bidang stand up comedy hingga sulap.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memuji acara yang baru pertama kali digelar ini. Menurut dia, kegiatan ini memberikan dampak positif kepada warga binaan.
Baca Juga
"Ini baru dibikin lapas mencari bakat seperti idol untuk mengurangi beban psikologis dan menumbuhkan kepercayaan diri untuk warga binaan. Selanjutnya bakat bisa dikembangkan menjadi bekal untuk mereka bermasyarakat. Ini inisiasi sangat bagus dari Kementerian Hukum dan HAM Jabar," kata dia di sela-sela acara.
Demiz, sapaan akrabnya, berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara terus-menerus. Sehingga, setelah warga binaan selesai masa tahanan, mereka bisa berbaur dengan masyarakat.
"Bisa saja para warga binaan memiliki bakat yang bagus. Tapi karena tidak ada ruang ekspresi, sehingga terlewat dan menjadi salah satu faktor yang membuat kurang percaya diri, sehingga terjerumus kepada pelanggaran hukum, sehingga di sini bisa menemukan percaya diri untuk kembali ke masyarakat tentang bakat dan kemampuan," tutur dia.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jabar, Susi Susilawati, menuturkan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan HUT Lapas yang jatuh pada bulan ini.
"Kami ingin mencari bakat dan potensi dari warga binaan sehingga ada pengamat dan kita hadirkan juri yang berkompeten bisa lanjut di luar ini," ujar dia.
Dalam kompetisi ini, empat juri didatangkan untuk menilai bakat dari para peserta, yaitu Maman Suherman, Valentino Simanjuntak, Adji (vokalis Band Dygta) dan Rizal Ahmad (personel band T-Five).