Liputan6.com, Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu akan menggelar karnaval khusus menampilkan seluruh batik yang ada di Nusantara pada pertengahan bulan November 2016. Sebanyak 525 kabupaten/kota diundang untuk membawa batik khas daerah masing masing.
Para pegiat batik akan turun ke jalan dan melakukan long march sejauh dua kilometer. Juga akan digelar seminar yang bertujuan membentuk ikatan emosional para kepala daerah yang memiliki produksi batik.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan saat ini batik di Indonesia sudah terlindas oleh industri yang terkonsentrasi di wilayah tertentu. Padahal hampir setiap daerah memiliki produksi batik yang mencerminkan kultur suatu daerah.
Advertisement
Seperti di Bengkulu yang memiliki batik kain besurek yang bertuliskan kaligrafi huruf Arab, motif bunga Rafflesia dan bunga kibut, bahkan bermotif batu akik.
Baca Juga
"Produksi batik khas Bengkulu dan beberapa daerah sudah mulai tergusur oleh industri, kita ingin bersatu dan bergeliat memperkenalkan batik khas ini ke seluruh nusantara bahkan ke dunia internasional," ujar Helmi di Bengkulu, Jumat, 28 Oktober 2016.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari tanggal 18 hingga 20 November, dipusatkan di kawasan view tower pemantau tsunami Kota Bengkulu.
Diprediksi jumlah peserta yang akan ikut serta dalam Karnaval Batik Nusantara ini sebanyak 10.000 orang, mulai dari kalangan pelajar, masyarakat umum dan peserta dari luar Bengkulu.
"Ada beberapa duta besar dan pejabat tinggi negara yang sudah konfirmasi ke panitia untuk hadir, sebab selain unik, misi yang dibawa dalam kegiatan ini juga dalam rangka penyatuan visi terhadap perkembangan batik Nusantara," kata Helmi Hasan.