Liputan6.com, Cirebon - - Sejumlah rute kereta api mengalami keterlambatan antara dua hingga lima jam. Keterlambatan itu disebabkan anjloknya kereta api barang di area Subang, Jawa Barat, pada Minggu malam, 30 Oktober 2016, sekitar pukul 13.05 WIB.
"Keterlambatan paling parah itu sampai lima jam dan ini untuk kereta jarak jauh seperti Surabaya - Jakarta," kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi (III) Cirebon, Krisbiyantoro saat dihubungi, Senin (31/10/2016).
Dia mengatakan, selain kereta api jarak jauh, untuk jarak menengah juga terjadi keterlambatan sampai dua jam. Ini karena yang bisa dilalui hanya satu jalur saja.
Dia mengatakan kedua jalur sebenarnya sudah mulai bisa dilewati pada Minggu, 30 Oktober 2016, sekitar pukul 23.30 WIB. Namun, fungsinya belum normal, terutama untuk jalur ke arah Jakarta karena masih dalam perbaikan.
Baca Juga
Ia menambahkan, penumpang yang terdampak anjloknya kereta itu diberikan kompensasi berupa makanan dan minuman."Kami dari PT KAI meminta maaf atas keterlambatan dan ketidaknyaman yang ditimbulkan," ujar Krisbiyantoro.
Sebelumnya, pada Minggu, 30 Oktober 2016, enam gerbong datar KA Barang 2515B anjlok di emplacement jalur hilir Stasiun Cikaum,Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pukul 13.05 WIB. "Kami masih melakukan penyelidikan tentang penyebab anjloknya KA barang," ujar dia.
Kini, penumpukan penumpang di sejumlah stasiun, termasuk Stasiun Cirebon, sudah mulai berkurang.