Liputan6.com, Pontianak - Sebuah kapal perang milik TNI AL bernama Lemukutan dengan nomor lambung II-12-15 merapat di perairan Kalimantan Barat. Meski terhitung mungil, kapal tersebut dinilai tepat untuk beraksi menjaga perairan Indonesia itu.
"Kapal merupakan buatan dalam negeri, Tesco Indomaritim dengan spesifikasi kapal, memiliki panjang 28 meter, lebar 5,85 meter, kecepatan maksimum 28 knot, daya tahan hingga 648 Nm (36 jam pada kecepatan 18 knot)," kata Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak Kolonel Laut (P) Syufenri, Minggu, 30 Oktober 2016.
Ia menjelaskan, kapal perang yang baru ini akan sangat mudah bergerak cepat mengejar dan menghalau musuh di sekitar perairan wilayah operasi Lantamal XII Pontianak. "Serta diawaki 15 personel ABK," ucap dia.
Baca Juga
Dengan dimensi yang relatif kecil, ia menjelaskan, kapal buatan dalam negeri ini akan dapat bermanuver dengan lincah. Bahkan, di alur perairan yang sempit sekalipun.
"Sehingga mudah melakukan pengejaran, pengintaian terhadap berbagai ancaman kejahatan dan pelanggaran hukum dan kedaulatan di laut," ujar dia.
KAL Lemukutan dirancang untuk melaksanakan tugas operasi keamanan laut terbatas dan memperkuat pengamanan di sekitar perairan Kalimantan Barat.