Sukses

Jalur Alternatif Hindari Macet Banjir Bandung

Kendaraan tidak bisa melintasi genangan di beberapa wilayah seiring banjir Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Kemacetan parah terjadi di beberapa kawasan di Kabupaten Bandung akibat banjir yang menggenang seperti di wilayah Rancaekek, atau tepatnya di depan PT Kahatex Bandung. Selain itu, wilayah Dayeuh Kolot, Baleendah, dan Bojong Soang ikut terendam air.

Ketinggian air mencapai lebih dari 30 sentimeter, sehingga kendaraan tidak bisa melintasi genangan. Polisi pun mengalihkan lalu lintas untuk mengurai kemacetan imbas banjir Bandung.

Dari Dayeuh Kolot menuju Baleendah, Banjaran dan Soreang dari Gate Tol Moh Toha seluruh kendaraan dialihkan melalui jalur Cisirung -Rancamanyar - Baleendah - Banjaran.

"Kita juga alihkan untuk keluar di pintu Tol Buah Batu, Bojongsoang, Cijagra, Jembatan Biru, Baleendah serta melalui jalur Kopo atau Cibaduyut, Rancamanyar, Baleendah," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus kepada Liputan6.com, di Bandung, Selasa (1/11/2016).

Untuk jalur Baleendah dari arah Buah Batu, kendaraan dialihkan melalui jalur Bojongsoang-Jembatan Biru-Jalur Ciparay-Baleendah-Banjaran, sedangkan dari arah Soreang dialihkan mellaui Rancamanyar-Sayuran-Cibaduyut-Kopo atau Moh. Toha.

"Kalau banjir di Rancaekek kendaraan dari arah Kota Bandung atau Tol Cileunyi dialihkan melalui Jatinangor Sumedang-Parakan Muncang-Cicalengka-Nagreg dan kendaraan yang melalui persimpangan Gedebage melalui Sapan-Cicalengka Lama-Nagreg," ucap Yusri.

Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya atau dari Nagreg menuju Bandung, kendaraan dialihkan melalui Parakan Muncang-Jatinangor-Cibeusi-Cileunyi-Pintu Tol Cileunyi/Kota Bandung serta melalui jalur Cicalengka Lama-Sapan-Gedebage-Kota Bandung.