Liputan6.com, Cirebon - Ratusan orang beratribut Jakmania atau suporter Persija mendadak beringas saat melintas di ruas Tol Cipali, Minggu petang sebelum magrib. Tepatnya di sekitar Gerbang Tol Cipali di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
Para Jakmania turun ke jalan melempari warga dengan petasan, batu, besi, balok, dan bambu. Mereka bentrok dengan warga Desa Tegal Karang dan Lukbenda, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa berawal saat suporter The Jak hendak pulang ke Jakarta usai menonton pertandingan Persija di Solo, Jawa Tengah. Di lokasi kejadian, Jakmania melihat sejumlah pemuda berbaju biru diduga bobotoh Persib.
Advertisement
Baca Juga
Tiga dari lima bus berhenti. Para penumpang beratribut Jakmania langsung menyerang sejumlah pemuda dan warga di pinggir Gerbang Tol Cipali, Palimanan.
"Mereka tersulut emosi, setelah melihat beberapa pemuda berbaju Persib di pinggir Tol Cipali. Tiga bus berhenti dan secara spontan mereka turun dan menyerang warga. Petugas langsung datang ke lokasi dan langsung berusaha membubarkan massa The Jak," ucap Kaplsek Gempol, Kompol Yana Mulyana di lokasi kejadian, Minggu (6/11/2016).
Dia menyebutkan, perkelahian antara suporter Persija dan warga terjadi di ruas Tol Cipali kilometer 188. Bentrokan tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 WIB. Ketika itu, rombongan enam bus Jakmania sudah melewati KM 188 dan melewati Gerbang Tol Palimanan.
Namun, tiga bus berjarak dua kilometer tiba-tiba berhenti di 100 meter flyover yang sudah dijaga tiga personel Polsek Gempol dengan mobil patroli.
"Tiba-tiba rombongan Jakmania turun melempari rumah warga sehingga warga luka benda dan Tegal karang keluar semua balas melempari. Salah satu mengenai satu orang korban kena kepala sehingga tertinggal dan kemudian masyarakat sempat mengeroyok korban...Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Arjawinangun dan dalam perjalanan korban meninggal," sebut dia.
"Sedangkan korban LB sempat diselamatkan oleh mobil Patwal. Untuk korban dari masyarata luka benda satu orang luka pada kepala, juga akibat lemparan," ia menambahkan.
Suasana di Pintu Gerbang Tol Cipali di Palimanan sempat tegang. Sejumlah kendaraan memilih berhenti. Bahkan, tidak sedikit kendaraan memilih berputar balik setelah melihat bentrok antara suporter Persija dan warga.