Sukses

Kernet Truk Tangki BBM Meledak Susul Teknisi Meninggal Dunia

Truk tangki BBM itu awalnya hendak dibersihkan sebelum ledakan hebat terjadi.

Liputan6.com, Semarang - Jumlah korban tewas akibat truk tangki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang meledak di Garasi PT Darma Sentana Putra, Jalan Kawasan Industri Terboyo Blok L, No5 RT04/RW3, Kelurahan Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, pukul 01.30 WIB, Rabu (9/11/2016) bertambah menjadi dua.

Kedua korban itu adalah Rofik alias Gedung, warga Genuk, Kota Semarang dan Priyadi Setiawan, sang kernet. Kernet truk nahas itu sempat mendapat perawatan akibat luka bakar yang dialaminya sebelum mengembuskan napas terakhir di RSI Sultan Agung Semarang.

Priyadi terlempar belasan meter dan mengalami luka di kepala lantaran kerasnya ledakan. Ia tewas setelah dirawat sekitar 10 jam.

Menurut Kapolsek Genuk Kompol Hendrawan Hasan, sebelumnya korban yang tewas di lokasi kejadian bernama Rofik seorang teknisi, sedangkan Priyadi ini merupakan kernet truk tangki milik Pertamina yang meledak.

"Korban yang sempat tidak teridentifikasi ini pukul 11.00 WIB tewas setelah menjalani perawatan intensif," ujar Hendrawan.

Hendrawan mengatakan untuk memastikan sebab terjadinya ledakan pihaknya masih menunggu hasil dari Labfor Bareskrim Mabes Polri Cabang Semarang.  "Mungkin sepekan baru bisa diketahui penyebab ledakan," kata dia.

Sebelumnya, truk tangki BBM berukuran 32 KL dengan nopol L-9722-UO meledak saat sedang diperbaiki. Berdasar penuturan M Muchit (22), saksi mata warga Bojonegoro, peristiwa diawali dengan upaya perbaikan truk tangki tersebut, Selasa malam, 8 November 2016.

"Dua orang berada di atas tangkinya. Mereka membuka penutup dan akan masuk ke dalam," kata Muchit.

Entah apa yang dilakukan keduanya, tiba-tiba terdengar ledakan keras dan berkobarnya api. Bahkan, atap garasi juga ikut rusak berat akibat ledakan.