Sukses

Kunjungi Yogya, Putri Raja Thailand Ungkap Beda Selera Durian

Putri Kerajaan Thailand Yang Mulia Maha Cakri Siridhorn sengaja datang ke Yogyakarta untuk mengajarkan siswanya tentang budaya Jawa.

Liputan6.com, Yogyakarta - Putri Kerajaan Thailand Yang Mulia Maha Cakri Siridhorn mengunjungi Kota Yogyakarta. Berbagai tempat dikunjungi putri kedua Raja Bhumibol Adulyadej seperti, Candi Prambanan,Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta. Dosen sejarah di Thailand itu juga sempat berfoto bersama murid Royal Military Academy Thailand dengan latar belakang Prambanan.

Setelah itu, Sang Putri mengunjungi Kraton Yogyakarta sekitar pukul 16.30 WIB dan disambut langsung empat putri Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yaitu, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Hayu, GKR Bendara dan GKR Chandrakirana di Bangsal Kencana.

GKR Mangkubumi mengatakan kunjungan Putri Raja Thailand itu untuk memberitahu langsung para siswa Royal Military Academy tentang kebudayaan Jawa, terutama Kraton Yogyakarta.

Selama mengunjungi keraton, Putri Cakri sempat bercerita tentang buah durian. Ia menjelaskan perbedaan orang Indonesia dan Thailand saat mengonsumsi Raja Buah itu.

"Kalau orang Thailand suka durian yang masih keras sedangkan orang Indonesia suka yang sudah lembut dan sudah keluar alkoholnya," ujar GKR Mangkubumi, Kamis, 10 November 2016.

Sebagai gantinya, pihak Kraton Yogyakarta menerangkan tentang sejarah berdirinya Kraton Yogyakarta dan sejarah Raja Kraton Yogya Sultan Hamengku Buwono (HB) IX yang sekaligus wakil presiden dan tokoh perjuangan Indonesia. Usai penjelasan itu, Putri Raja Thailand bertatap muka dengan Sri Sultan HB X di Gedong Jane.

Gedong Jane sendiri merupakan bangunan tempat Sri Sultan HB X biasa menerima tamu atau kunjungan resmi. Setelah beramah-tamah dengan Sri Sultan HB X dan GKR Hemas, Putri Thailand kemudian disuguhi pertunjukan Tari Golek Menak Ciptaan Sri Sultan HB IX. Ia kemudian kembali ke negaranya pada malam itu juga.