Liputan6.com, Bone - Ratusan pengunjung di tempat wisata pemandian Sungai Marunge yang terletak di Dusun Lawere, Desa Ureng, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulsel, tersapu air bah pada Minggu, 13 November 2016.
Kapoltes Bone AKBP Raspani mengatakan insiden meluapnya air Sungai Marunge terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Pengunjung yang sedang asyik menikmati pemandian mendadak tersapu air bah hingga tak sempat menyelamatkan diri.
"Sudah 91 orang berhasil dievakuasi dan diperkirakan masih ada belasan korban yang hanyut terbawa arus air bah ini," kata Raspani, Senin (14/11/2016).
Tim Basarna Kabupaten Bone dan Sar Detasemen C Pelopor Brimob Kabupaten Bone kemudian menyisir dan mengevakuasi para korban. "Seorang di antara korban yang berhasil dievakuasi ditemukan tewas dan jenazahnya telah dibawa ke RSUD Tenriawaru Watampone, Kabupaten Bone," kata Raspani.
Korban yang tewas itu bernama Musdalifah (26), warga Kelurahan Palette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Jenazahnya ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi awal terseret arus air bah.
Baca Juga
Selain itu, kata Raspani, tim SAR gabungan yang dibantu warga sekitar juga mengevakuasi seorang korban pria lainnya dalam keadaan tersangkut di pepohonan.
"Korban lainnya, suami dari Musdalifah yang ditemukan tewas, Sukri (30), warga Palette, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, berhasil dievakuasi dengan selamat dan saat ini sedang dirawat di RSUD Watampone," tutur Raspani.
Proses pencarian korban sempat dihentikan karena kondisi larut malam. Sebagai langkah antisipasi, objek wisata Permandian Salo (Sungai) Merunge ditutup untuk sementara waktu selama proses evakuasi berlangsung.
" Objek wisata salo Marunge awalnya diketahui warga beberapa pekan terakhir ini melalui media sosial," kata Raspani.
Ia menduga arus air bah itu disebabkan banjir kiriman karena hujan deras. Berikut data sementara hasil identifikasi korban selamat dari Bencana Air Bah Salo Merunge Bone :
1.Sulfikar, warga jalan Pisang Baru
2.Haerul, warga jalan Soekawati
3.Rusliadi, warga jalan Soekawati
4.A.Ito warga jalan Andalas
5.Riyan Fauzi, warga jalan Soekawati
6.Rafdi, warga jalan Laummasa
7.Muh.Erik Erwin, warga jalan Soekawati
8.Andi Faureza, warga jalan Soekawati
9.Zagara, warga jalan Lapatau
10.Supriadi, warga jalan MT. Haryono
11.Aso , warga jalan MT. Haryono
12.Syamsul Risal, warga jalan MT. Haryono
13.Alfade, warga jalan MT. Haryono
14.Adnan Nur, warga jalan MT. Haryono
15.Adnan Maulana, warga Desa Tanete Buang, Palakka
16.Aril, warga jala D.I. Pandjaitan.
17.Bayu, warga Pasempe, Palakka
18.Ari, Mahasiswa STAIN Watampone
19.Andi, Mahasiswa STAIN Watampone
20.Dilla, Mahasiswi STAIN Watampone
21.A.Ika, Mahasiswi STAIN Watampone
22.Muh.Yusran, Mahasiswa STAIN Watampone
23.Dian, Mahasiswi STAIN Watampone
24.Ira, Mahasiswi STAIN Watampone
25.Heri, Mahasiswi STAIN Watampone
26.Muzakkir, Mahasiswi STAIN Watampone
27.Ana, Mahasiswi STAIN Watampone