Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Yogyakarta sepertinya akan gigit jari tidak bisa melihat fenomena alam Supermoon. Fenomena langit Supermoon akan terjadi Senin (14/11/2016) malam dan bisa dilihat di Indonesia.
Kepala Badan Meteorologi Gefisika dan Klimatologi (BMKG) Yogyakarta, Toni Agus Wijaya, mengatakan wilayah Yogyakarta berpotensi tidak bisa melihat karena diperkirakan akan berawan hingga hujan ringan.
"Peristiwa Supermoon atau jarak terdekat bumi dengan bulan terjadi pada 14 November 2016 pada jam 18:24 WIB. Bersamaan dengan peristiwa bulan purnama pada jam 20:52 WIB,"katanya saat dihubungi Senin (14/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Peristiwa astronomi ini pernah terjadi pada 1948, dan kemungkinan akan berulang pada sekitar 70 tahun mendatang. Masyarakat dapat menyaksikan fenomena itu dengan mata telanjang. Bulan diketahui melintas di orbit dengan jarak 356.511 km dari bumi.
Wijaya, warga Sleman, mengaku ingin sekali melihat fenomena langka tersebut. Terkait ada prediksi Supermoon tidak bisa dilihat karena cuaca berawan dan hujan, ia berharap tidak bisa terjadi di wilayahnya.Â
"Biasanya kalo malam di sini jarang hujan. Semoga nggak hujan juga malam ini. Sama keluarga nanti coba kalau nggak hujan," kata dia.