Liputan6.com, Rejang Lebong - Jumlah personel TNI penjaga Pulau Enggano ditambah pada 2017. Penambahan tersebut dilakukan mengingat jumlah personel yang ada belum sebanding dengan jumlah penduduk, luas wilayah, letak geografis dan kondisi sosialnya.
"Akan kita tempatkan pasukan dari Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha di Pulau Enggano yang posisinya merupakan pulau terluar dan lokasinya strategis," kata Danrem 041 Garuda Mas Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad saat berada di Rejang Lebong, dilansir Antara, Minggu, 20 November 2016.
Jumlah pasukan yang akan menjaga pulau yang berlokasi di Samudra Hindia berjumlah satu SST (satuan setingkat pleton). Mereka akan berjaga bergantian dengan pasukan Yonif 144/Jaya Yudha Curup yang baru pulang dari pengamanan perbatasan negara dengan Malaysia di Kalimantan Barat.
Baca Juga
"Prajurit yang bertugas di Pulau Enggano tersebut akan melakukan pembinaan secara teritorial," kata Danrem.
Ia menyatakan akan segera melaporkan rencana pengiriman pasukan ke Enggano itu kepada Pangdam II Sriwijaya agar bisa segera terlaksana. Mengingat Pulau Enggano adalah bagian dari pulau terdepan, tidak menutup kemungkinan penjagaan akan dilakukan juga melibatkan pasukan dari kesatuan lain yang termasuk jajaran Kodam II Sriwijaya.
Sejauh ini, sarana dan prasarana yang ada di Pulau Enggano berupa barak prajurit, kantor hingga landasan untuk helikopter, sudah mencukupi. Selain itu, juga tersedia lahan seluas tiga hektare yang disiapkan untuk usaha pertanian bagi pasukan TNI selama menjalankan tugas pengamanan di Pulau Enggano.