Liputan6.com, Grobogan - Cekcok berkepanjangan mengakibatkan Endang Listyowati (40), warga Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogab, Jawa Tengah, tewas pada Minggu, 27 November 2016. Endang yang bekerja sebagai guru sekolah dasar (SD) di SN 1 Putatsari tewas dibacok suaminya sendiri, Tugiyono (43), yang berprofesi sebagai kernet bus.
Korban ditemukan tewas di ruang tamu dengan luka di perut, lutut, dan bagian wajah sekitar pukul 18.15 WIB. Sumarmo (56), tetangga korban, mengaku sempat mendengar keributan dari rumah korban. Saat didatangi, warga tidak melihat keberadaan Tugiyono.
"Tugiyono sudah tidak ada. Katanya lari lewat belakang rumah. Dia jalan kaki," kata dia.
Baca Juga
Pembunuhan istri oleh suaminya itu kontan menggemparkan warga desa. Puluhan warga mendatangi lokasi kejadian yang berada di pinggir Jalan Purwodadi, Blora, itu. Mereka menyaksikan olah tempat kejadian perkara yang dilaksanakan Polres Grobogan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pasangan Tugiyono dan Endang memiliki dua anak. Salah satu anak korban berinisial G (9) bahkan sempat menyaksikan kedua orangtuanya cekcok hingga berujung kematian Endang.
Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning mengatakan, hasil penyelidikan diduga kuat pembunuhan merupakan kasus KDRT. "Penyebab penganiayaan diduga dipicu persoalan keluarga. Kami mengerahkan anggota dan minta bantuan warga untuk mencari pelaku. Pokoknya harus ketemu," kata Agusman.