Liputan6.com, Grobogan - Tiga hari menjelang digelarnya aksi Gelar Sajadah pada 2 Desember 2016, polisi memperketat akses masuk dari Jawa Timur ke Jawa Tengah. Pemantauan dilakukan tim gabungan Polres Grobogan dan Kodim 0717 Purwodadi.
Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning mengungkapkan, pengawasan akses jalan masuk dilakukan di dua sisi, yakni di sisi selatan di perbatasan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Sragen.
"Penyekatan kita lakukan di jalur masuk Gemolong ke Kabupaten Grobogan dari Kabupaten Sragen. Di jalur selatan ini, kita kerja sama dengan dengan Polres dan Kodim Sragen," ucap Kapolres saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (29/11/2016).
Kapolres menerangkan kemungkinan pengiriman massa besar-besaran berasal dari Jawa Timur, khususnya Ngawi. Selain itu, massa aksi 2 Desember juga bisa berasal dari timur Jateng.
"Penyekatan dari Kabupaten Sragen, dilakukan di akses masuk Kabupaten Grobogan melalui jalan Gemolong," ucap Kapolres Grobogan.
Baca Juga
Akses jalan Gemolong, lanjut dia, merupakan akses jalan masuk dari Jawa Timur ke Jawa Tengah. "Untuk di Sragen, kita koordinasi dengan Polres Sragen," kata dia.
Bersama Komandan Dandim 0717 Grobogan Letkol Arh Jan Piter Gurning, Kapolres menyebutkan penyekatan juga dilakukan di perbatasan Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora. Utamanya di Jalan Ngaringan yang merupakan akses jalan masuk ke Jawa Tengah melalui Kabupaten Blora.
"Pemantauan juga kita lakukan di Putatsari karena semua jalan menyatu di Pertigaan Putat. Selain pemantauan, kita juga melakukan pemantauan bus. Di mana, jika ada rombongan, kita minta pulang dan melakukan aksi di daerah masing-masing saja," kata dia.
Komandan Dandim 0717 Grobogan Letkol Arh Jan Piter Gurning mengatakan TNI mendukung penuh pengamanan yang dilakukan jajaran Polres. "Kita siagakan penuh 400 personel kita siapkan untuk mendukung keamanan yang dilakukan kepolisian," ujar Dandim.
Kesiapan pengamanan diawali dengan menggelar apel mengawal Kebhinekaan yang digelar di Mapolres Grobogan. Selain di Grobogan, apel juga digelar di Simpanglima, Semarang. Kapolda Jateng, Gubenur Jateng dan Pangdam IV Diponegoro turut hadir dalam kegiatan yang diteruskan jajaran Polres se-Jawa Tengah.