Sukses

Prajurit TNI Korban Heli TNI AD Jatuh Dimakamkan Secara Militer

Dua prajurit TNI korban heli jatuh di Kalimantan sudah diterbangkan ke kampung masing-masing.

Liputan6.com, Pekanbaru - Prajurit TNI AD yang gugur dalam kecelakaan helikopter di Kalimantan Utara, Sertu Bayu S. Putra, diterbangkan dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai, Riau. Rencananya Bayu akan dimakamkan di kota kelahirannya itu, Selasa (29/11/2016).

Rencana kedatangan jenazah Bayu ini disampaikan Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kolonel Pnb Yani Amirullah.‎ "Dari Halim langsung ke Dumai, tidak melalui Pekanbaru," kata Yani, Selasa pagi.

Keluarga di Kota Dumai mengaku sudah menyiapkan acara penyelenggaraan jenazah Sertu Bayu hingga sampai pemakaman. Di rumah orangtua Bayu di Kelurahan Sukajadi, Kota Dumai, sudah didirikan tenda pelayat.

"Di sini (di rumah) juga sudah tegak tenda," ujar Adi Rahman, tetangga sekaligus teman dekat almarhum.

Menurut Adi, keluarga menyerahkan sepenuhnya proses pemakaman Sertu Bayu ke TNI yang rencananya dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan dan dilakukan secara militer.

"Dimakamkan di makam pahlawan dan secara militer," kata Adi.

Pemakamam secara militer juga disiapkan bagi jenazah Lettu CPN Ginas Sasmita Aji yang disemayamkan di rumah mertuanya yang berlokasi di Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa pagi. Lettu Ginas bakal dimakamkan di TMP Kusumanegara Yogyakarta.

Alasan pemakaman Ginas di kota tersebut lanteran istri Ginas, Bonita Larendra Sutrisno, kerap tinggal di rumah ibunya ketika sang suami sedang dinas di luar kota. Ginas sendiri berasal dari Madiun.

Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 10.50 WIB diiringi isak tangis keluarga. Para pelayat yang terdiri dari anggota kesatuan TNI AD dan tetangga sekitar sudah berdatangan.

"Disalatkan dulu di rumah mertuanya setelah salat Zuhur baru diberangkatkan ke TMP," ujar Dimas Ariesta, kakak sepupu Bonita.

Baik Ginas maupun Bayu merupakan prajurit TNI AD yang tewas dalam insiden jatuhnya helikopter Bell-412 EP di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis, 24 November 2016.