Liputan6.com, Semarang "NKRI harga mati
Adalah negara kesatuan republik ini
Jatidiri kita sebagai bangsa tidak bisa ditawar walau sepeserpun
Pacasila pedoman kita
Hasil urun rembug para tetua
Sudah teruji kesaktiannya,
Jangan kau coba merubahnya"
Kutipan itu adalah lagu terbaru Iwan Fals yang diperkenalkan pertama kali pada apel Nusantara Bersatu di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2016). Penampilan Iwan Fals menjadi puncak acara sekaligus untuk mengobarkan semangat persatuan.
Advertisement
Sihir Iwan Fals langsung terasa ketika ia muncul dan menyanyikan Indonesia Pusaka. Anak-anak muda dan bahkan para orang tua seakan tak mempedulikan guyuran hujan. Spontan, mereka bersorak dan bernyanyi.
Soal lagu baru yang dibawakannya, Iwan Fals mengaku belum memberinya judul. Lagu itu tercipta saat ia melihat suasana gerakan membumikan keberagaman.
Baca Juga
"Saya terinspirasi menulis syair dari suasana ini. Syair ini belum ada judulnya. NKRI Harga Mati atau Indonesia Seksi, tidak tahu. Pokoknya Indonesia," kata Iwan yang kemudian memetik gitarnya, Selasa (30/11/2016).
Syair dan petikan gitar Iwan Fals pada lagu baru ini, bak mantera yang mampu menyihir peserta apel. Bukan sekedar menyihir, namun suasana terbangun untuk merenungkan pesan persatuan. Simaklah:
NKRI harga mati
Adalah negara kesatuan republik ini
Jatidiri kita sebagai bangsa tidak bisa ditawar walau sepeser pun
Pacasila pedoman kita
Hasil urun rembug para tetua
Sudah teruji kesaktiannya,
Jangan kau coba merubahnya
Bhineka tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa
Yang ditulis Empu Tantular dalam kitab Sutasoma
Undang-undang dasar '45 sebagai dasar kita bekerja
Adalah kesepkatan kita bersama walau sudah berubah untuk keempat kalinya
Lantas bangsa China, lantas bangsa Arab, lantas bangsa Eropa, India, dan bangsa-bangsa lainnya
Tinggalkan jejak di sini dan ingin kembali ke sini
Tentu saja karena Indonesia seksi
Indonesia tanah airku
Tetaplah kokoh dalam keberagamanmu, di dalam segala peristiwa, di dalam segala suasana.
Indonesia tanah airku tercinta
Kini sedang galau mencari makna keIndonesiaannya
Tetapi tenang sajalah kau
Kami di sini selalu siap untuk menjagamu
NKRI harga mati
Adalah negara kesatuan republik ini
Jatidiri kita sebagai bangsa tidak bisa ditawar sepeser pun
Lantas bangsa China, lantas bangsa Arab, lantas bangsa Eropa, India, dan bangsa-bangsa lainnya tinggalkan jejak di sini dan ingin kembali ke sini
tentu saja karena Indonesia Seksi
NKRI harga mati, NKRI harga mati.
Lagu baru ini dinyanyikan dengan durasi sekitar 5 menit. Selesai disihir dengan mantera lagu baru itu, Iwan mengajak semua menyanyikan lagu-lagu yang menggugah nasionalisme dan sarat kritik sosial. Misalnya, "Di Bawah Tiang Bendera" dan "Lagu Satu".
"Terima kasih, tetap cinta perdamaian. Salam OI," kata Iwan sebelum turun panggung.
Bersamaan dengan itu berakhir apel Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhineka Tunggal Ika Itu. Pawai kendaraan TNI dari Kodam IV/Diponegoro yang membawa warga berkeliling Jalan Pandanaran-Tugu Muda-Simpang Lima juga usai.