Liputan6.com, Semarang Satu peleton pasukan pengendali massa anti huru-hara berkumpul di Universitas Katolik Soegijopranoto, Semarang. Dengan membawa tameng berformasi pagar rapat, mereka menghadapi seorang gadis dengan pakaian hitam.
Tak disangka, sang gadis yang masih kelihatan kaget itu tiba-tiba didatangi salah satu polisi itu dan diberi bunga. Sang polisi kemudian berjongkok sambil membuka sebuah kotak.
"Are you marry me?" kata sang polisi.
Advertisement
Baca Juga
Si gadis masih diam saja. Rupanya ia belum bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Tiba-tiba pasukan anti huru-hara yang berada di belakang maju ke depan, dengan posisi seperti menyerbu.
"Say yes! Say yes! Say Yes!" pasukan itu berkata.
Endingnya sungguh mengharukan ketika si gadis menerima lamaran polisi tersebut.
Adegan itu bukanlah sebuah film. Aksi unik polisi ini sempat direkam dan dibagikan melalui media sosial Facebook oleh akun Aldi Wcks di grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Tak pelak video itu menjadi viral.
Dalam penjelasannya akun Aldi Wcks tidak banyak bercerita. Ia hanya menyebutkan lokasi berada di Universitas Katolik Soegijopranoto. Video yang diunggah tanggal 6 Desember 2016 ini sampai sekarang sudah dibagikan lebih dari 500 kali.
Dalam video itu, polisi yang melamar pacarnya sempat meminta maaf kepada Unika dan juga para dosen serta mahasiswa. Ia menyampaikan itu karena ingin lamarannya itu dikenang dan tak terlupakan.
"Mohon maaf jika kami dari Direktorat Sabhara Polda Jateng mengganggu kegiatan bapak dan ibu," kata sang polisi.
Romantis Misterius
Komentar datang beragam. Komentator pria rata-rata bersikap agak nyinyir dan mempertanyakan kebebasan sang polisi. Seperti ditulis akun Pandu Putra.
"Yow ora popo. Daripada kluntang kluntung rak enek gawean (Ya nggak apa-apa daripada nggak ada kerjaan)" tulis Pandu.
"Kreatif !" tulis akun Harry Sagala.
Sedangkan pengguna medsos perempuan mayoritas menilai tindakan itu sangat gentle dan romantis.
"So sweet banget," tulis Mira Setya Tokwae.
Teka-teki tentang polisi pria itu sempat mendapat sinyal jawaban, namun tidak tegas. Adalah akun bernama Ondiic Kendiic yang menuliskan komentarnya.
"Asem isin aku. Dishare malahan (Asem malu aku. Malah dishare)," tulis Ondiic.
"Kowe kuwi kas? (Kamu itu mas?)," tulis Adhi Wicaksono.
"Hee. Malah Dishare," jawab Ondiic.
Ketika ditelusuri, akun Ondiic ini menggunakan foto profil berambut gondrong. Dari dinding Facebooknya ia adalah penyuka musik metal. Ketika Liputan6.com mencoba mengkonfirmasi hal ini, belum ada jawaban benarkah sosok polisi nyentrik itu dia.
Yang pasti video ini menyita perhatian netizen dan ratusan kali dibagikan.
Advertisement