'Sepasang Angsa' di Tepi Telaga Biru

Liputan6.com, Tangerang - Danau Telaga Biru populer belakangan ini. Foto-fotonya beredar di berbagai akun media sosial dan blog para penikmat piknik. Di tengah-sawah di Kampung Cigaru, Cisoka, Tangerang, Banten itu, tiga cekungan berisi air memancarkan warna biru.

Danau-danau itu bekas galian tambang pasir. Menurut warga setempat, Pande, 60 tahun, tiga cekungan itu masing-masing memiliki kedalaman 8, 10, dan 12 meter. "Begitu pasirnya habis lubang-lubang terisi air," ujar dia.

Matahari baru pecah ketika Liputan6.com mampir ke sana, Minggu, 11 Desember 2016. Beberapa pengunjung sudah mulai berdatangan. Ada yang selfie, ada yang minum kopi di warung-warung tepi danau, ada juga yang pacaran.

Pasangan kekasih Ade dan Nunuy mengaku datang setelah mendengar cerita dari teman-temannya. Keduanya menempuh perjalanan satu jam dari rumah mereka di Tangerang.

"Buat refreshing," kata Ade. "Sekalian membahas rencana-rencana ke depan dengan suasana santai," kata Nunuy menambahkan.

Olala, ternyata ada pembahasan penting. "Jadi kapan?"

Mereka menjawab kompak. "Insya Allah tahun depan."

Keduanya lanjut berbincang dan berasyik masyuk, bagaikan sepasang angsa. Kita tahu, angsa setia dengan pasangannya seumur hidup.

Danau Telaga Biru memang asyik untuk berbincang santai. Warga juga menyediakan layanan dan fasilitas, seperti jasa parkir, warung kopi, tempat sampah, juga perahu untuk menyusuri danau. Naik perahu keliling danau cukup bayar Rp 10 ribu per orang.

Pagi itu perahu masih belum beroperasi. Tertambat di tepi, sementara baru jadi inspirasi pemuda-pemuda untuk menebar rayuan gombal dan janji. "Lihat, perahu kecil kita sudah menanti di dermaga."