Sukses

Minyak Mentah dari Pipa Pertamina Tumpah Ruah di Sawah

Sejumlah tanaman yang tergenang minyak mentah itu mati.

Liputan6.com, Cirebon - Sejumlah lahan sawah di Blok 3 Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, terendam minyak mentah. Hal itu diuga akibat pipa milik PT Pertamina Aset 3 Cirebon yang melintasi area desa tersebut bocor pada Selasa, 13 Desember 2016.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kebocoran pipa tersebut diduga akibat usia pipa yang terlalu lama. Akibatnya, pipa keropos dan minyak milik BUMN itu pun tumpah ruah. "Sekitar pukul 07.00 pagi bocornya. Kami juga kaget ada yang aneh ternyata bocor," ujar Dastin, warga setempat.

Dia mengatakan, pihaknya bersama warga lainnya langsung menghubungi kepolisian setempat. Selain sawah yang tergenang, jalan desa di Jatianom tergenang hingga sepanjang 50 meter.

Warga, kata dia, mengaku khawatir minyak mentah yang keluar dari pipa tersebut mencemari lingkungan dan areal persawahan warga. Sejumlah tanaman di sekitar lokasi yang tergenang minyak mati.

Warga juga banyak mengeluhkan bau tak sedap dari minyak mentah yang keluar dari pipa tersebut. "Untungnya cepat tanggap dan kami pun kerja bakti membersihkan tumpahan minyak mentah di jalan maupun di sawah," ujar Destin.

Sementara itu, petugas dari Pertamina Aset 3 Cirebon bernama, Andri, membenarkan pipa bocor tersebut milik Pertamina. Dia mengatakan, minyak mentah yang bocor tersebut merupakan saluran dari kawasan Kabupaten majalengka ke wilayah Mundu.

"Iya, Mas, dan kami segera menangani," ujar dia.

Ia juga mengaku langsung memperbaiki pipa setelah mendapat laporan dari warga. "Sudah diperbaiki dan kami akan laporkan ke kantor untuk ditindaklanjuti akibat kebocoran ini," tutur Andri.