Liputan6.com, Surabaya - Empat ekor ikan bandeng seberat masing-masing 9,29 Kg, 6,26 Kg, 5,48 Kg dan 3,61 Kg, milik pembudidaya bandeng Sidoarjo laku senilai Rp 1.300.050.000.
Bandeng-bandeng itu terjual saat lelang bandeng tradisional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriyah di Alun-alun Sidoarjo, pada Rabu malam, 14 Desember 2016.
Keempat ekor bandeng kawak tersebut adalah pemenang lomba timbang bandeng kawak yang dilakukan sebelumnya oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo. Dalam lelang bandeng tersebut, penawar tertinggi berhak mendapatkan bandeng yang terberat.
Penawar tertinggi kedua, ketiga dan ke empat juga berhak memiliki bandeng yang diperebutkan. Dari hasil lelang, empat bandeng kawak didapat uang senilai Rp 1,3 miliar.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menuturkan, kegiatan tersebut untuk melestarikan tradisi para pembudidaya tambak dahulu, yakni memelihara bandeng sampai dengan ukuran yang cukup besar atau kawak.
Para petani tambak dahulu, kata dia, selalu merayakan hari-hari besar Islam, khususnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dengan memanen bandeng kawak dan melelangnya.
"Kegiatan ini, diharapkan mampu mendorong para petani tambak untuk terus meningkatkan produksi perikanannya di Kabupaten Sidoarjo," tutur Saiful dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Humas Pemkab Sidoarjo, Kamis (15/12/2016).
Saiful juga menambahkan, kegiatan lelang bandeng juga bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan sosial dan tempat-tempat di Kabupaten Sidoarjo. "Juga menambah perbendaharaan bagi destinasi wisata di Kabupaten Sidoarjo," ucap Bupati.
Baca Juga
Ketua panitia lelang bandeng tradisional, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyampaikan, bandeng kawak kali ini lebih berat dibandingkan lelang bandeng tradisional tahun kemarin.
"Pada lelang bandeng tradisional tahun lalu bandeng milik Robi Anggriawan pembudidaya bandeng Tambak Kalikajang hanya memiliki berat bandeng 6,39 Kg. Hasil lelang bandeng tahun lalu pun hanya sebesar Rp 600 juta lebih," kata Wabup Sidoarjo. Â
Wabup menyatakan, para pemilik bandeng kawak nantinya akan mendapatkan taliasih dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Masing-masing pemilik bandeng kawak akan mendapatkan satu unit sepeda motor, emas seberat 10 gram, piagam penghargaan serta tropi dan uang tunai," ujar Wabup.
Dalam lelang bandeng yang ditutup pada pukul 24.00 WIB, ditetapkan PT AMJ sebagai penawar tertinggi dengan nilai tawaran sebesar Rp 300 juta, disusul Gabungan Kontraktor Sidoarjo sebagai penawar tertinggi kedua dengan nilai tawaran sebesar Rp 217.500.000.
Sedangkan, penawar tertinggi ketiga dan keempat ditempati PT Sipoa dengan nilai tawaran sebesar Rp 150 juta dan PT MMS Kahuripan dengan nilai tawaran sebesar Rp 125 juta.
Advertisement