Liputan6.com, Brebes - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Tegal-Brebes-Purwokerto dan sekitarnya pada, Minggu, 18 Desember 2016, membuat sejumlah titik mengalami banjir.
Tidak hanya jalan-jalan kabupaten yang terendam, jalan nasional yang berada di underpass Prupuk Kabupaten Tegal juga terendam banjir. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Jakarta-Brebes-Tegal-Purwokerto tersendat. Akibatnya, terjadi antrean kendaraan hingga satu 1 kilometer di ruas jalur Tegal-Purwokerto.
Advertisement
Baca Juga
Ruas jalan underpass Prupuk Tegal ini memang menjadi langganan banjir karena lokasi jalannya lebih rendah dari pada bahu jalan. Seperti yang terjadi Minggu, 18 Desember 2016, malam tadi, hingga pukul 23.00 WIB, ratusan kendaraan terpaksa mengantre untuk bisa melewati underpass.
Pasalnya, genangan air di titik itu mencapai lebih dari setengah meter. Sejumlah pengendara sepeda motor ada yang nekat menerjang banjir, namun mengalami mesin mati.
"Saat ini di sana (underpass) masih banjir, lumayan tinggi genanganya sampai setengah meteran. Makanya saya belum berani lewat karena bawa motor,” ucap seorang pengendara Adi Nugroho (30) yang berada di lokasi underpass Prupuk Tegal.
Bahkan, kata Adi, jalur tersebut sempat lumpuh. Lalu lintas di jalur itu tersendat. Kendaraan mengular ke arah utara hingga satu kilometer lebih, begitu juga sebaliknya.
"Prupuk banjir, jalur Tegal-Purwokerto lumpuh, macet panjang bingung ini mau lewat mana," tambah dia.
Hal senada diungkapkan pengendara lainnya, Sulistiawati (40). Sekitar pukul 22.00 WIB, dia masih terjebak macet di sekitar jalur tersebut.
"Tadi sempat macet panjang di Prupuk karena banjir," ucap Sulistiawati.
Arus Lalu Lintas Depan Stasiun Prupuk Macet
Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, hujan yang mengguyur di wilayah Tegal dan sekitarnya pada Minggu malam itu juga mengakibatkan sejumlah aliran sungai meluap hingga ke permukiman warga di Kaligayam Margasari Kabupaten Tegal.
Adapun air sungai yang menggenangi permukiman warga berasal dari luapan air Sungai Kali Rucah yang sudah tidak mampu menampung debit air yang tinggi.
Selain masuk ke tempat permukiman warga, air juga membuat arus lalu lintas kendaraan di jalur tengah Tegal-Purwokerto tepat di Desa Kaligayam hingga Prupuk Utara macet. Sedangkan di Desa Prupuk Utara, air hujan juga membuat lalu lintas di sekitar Stasiun Prupuk macet.
Bahkan antrean kendaraan semakin panjang, lantaran genangan air dari limpasan drainase di pinggir jalan itu semakin deras. Sejumlah kendaraan sepeda motor yang nekat menerjang genangan itu banyak yang terjebak dan mesin kendaraannya mati.