Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyediakan dua lapangan futsal baru di eks lokalisasi Dolly atau lebih tepatnya di RT VI/VI dan RT II/RW XII Kelurahan Putat Jaya, Jalan Kupang Gunung Timur, Surabaya. Warga bisa menggunakannya secara gratis.
"Iya mas, kemarin diresmikan Bu Wali Kota," tutur Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (20/12/2016).
Advertisement
Baca Juga
Peresmian dua lapangan futsal tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M. Afghani Wardhana, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), dan Camat Sawahan, M. Yunus.
Wali Kota yang karib disapa Risma ini berharap, dengan adanya lapangan futsal itu bisa menjadi wahana bagi anak-anak di Putat Jaya untuk tumbuh sehat dan kuat.
Selain itu, anak-anak yang tinggal di kawasan eks lokalisasi tersebut, bisa mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga sehingga bisa berprestasi. Apalagi, lapangan tersebut bisa dipakai tanpa harus menyewa alias gratis.
"Ibu pengen suatu saat anak-anak Putat Jaya ini meraih keberhasilan tanpa rendah diri. Sebab, anak-anak ini berhak untuk jadi apapun. Mereka berhak untuk berhasil. Karena itu kami menfasilitasinya dengan membangun lapangan ini," kata Fikser.
Fikser menjelaskan, seusai menyampaikan sambutan, Risma lantas meninjau lapangan futsal yang berada di antara permukiman warga tersebut. Wali kota juga sempat melakukan tendangan kick off penanda dibukanya turnamen futsal antar-RW yang digelar di sana.
Seusai meninjau lapangan, wali kota lantas berpesan kepada Kepala Dispora untuk mengganti permukaan lapangan tersebut dengan rumput sintentis.
"Tahun depan akan diganti rumput sintentis. Supaya kalau jatuh anak-anak nggak sakit. Saya harap semoga bermanfaat untuk anak-anak," ucap Fikser menirukan kalimat Risma.
Fikser menegaskan, Wali kota juga akan segera membangun taman bermain di kawasan Putat Jaya. Lokasinya akan dibangun di lahan yang sudah dibeli oleh Pemkot. Wali kota berharap rencana itu bisa terealisasi di tahun depan.
"Dinas Kebersihan dan Pertamanan segera proses taman bermain untuk anak-anak," ujar Fikser.