Sukses

Keren, Pohon Natal dari Padi dan Palawija

Saking uniknya, pohon Natal ini menarik para pengunjung salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Solo - Natal identik dengan pernak-pernik berwarna merah, hijau, dan emas. Satu di antara aksesori itu adalah pohon Natal. Biasanya pohon Natal ini yang dipasang di rumah-rumah adalah replika pohon cemara, maka tidak halnya dengan pohon Natal di Solo, Jawa Tengah ini.

Pohon Natal yang ada di lobi The Sunan Hotel Solo ini menggunakan bahan-bahan yang dekat dengan rasa lokalnya. Pohon ini dirangkai dengan bahan tanaman padi dan palawija. Alhasil saking uniknya, pohon Natal ini menarik para pengunjung. Tak sedikit yang kemudian menjadikannya sebagai latar foto selfie atau swafoto maupun wefie.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menjelaskan tema padi sengaja diambil sebagai simbol sumber kemakmuran. Menurut dia, hidup bisa belajar dari filosofi ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Ini menandakan semakin tinggi kedudukan seseorang akan kian menunduk dan berupaya untuk belajar.

"Hari Raya Natal bisa dimaknai dapat membawa kedamaian serta senantias mengingatkan kepada manusia untuk selalu rendah hati dan mensyukuri kasuh karunia-Nya," ucap Retno di Solo, Kamis, 22 Desember 2016.

Pohon Natal unik terbuat dari padi dan palawija di Kota Solo, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Retno mengungkapkan, bahan padi dipilih untuk menguatkan tema lokalnya. Pohon Natal nan unik ini memiliki diameter satu meter dan tinggi dua meter. Pohon Natal ini menghabiskan bahan padi sebanyak 60 kilogram dan dirangkai selama tiga hari.

"Untuk menambah nilai seni, kita meletakkan palawija di bagian bawah pohon ini. Kita juga menghiasinya dengan sejumlah ornamen dan pernik Natal seperti boneka Santa Claus," ia memungkasi penjelasan mengenai pohon Natal unik tersebut.

Â