Liputan6.com, Ambon - Kapal Motor (KM) Sinabung yang berangkat dari Kota Ambon menuju Kota Tual, Maluku, kandas di Kepulauan Dula. Saat ini proses evakuasi ratusan penumpang dari atas kapal milik PT Pelni tengah dilakukan tim SAR Tual.
Kapal tersebut berangkat dari Ambon pada Kamis dini hari tadi. Sesuai jadwal, kapal seharusnya sandar di Pelabuhan Tual pada Kamis sore pukul 17.00 WIT. Namun setelah tiba di Kepulauan Dula, Kota Tual, KM Sinabung menabrak karang. Kapal langsung terapung dan tak bisa bergerak. Kapal kandas.
Komandan SAR Tual, Faris yang dikonfirmasi Liputan6.com mengaku sejak pukul 19.40 WIT, pihaknya telah melakukan upaya evakuasi terhadap para penumpang.
"Kapal kandas di perairan Dula, Kepulauan Dula, Tual. Mungkin saja kapal menabrak karang," ucap Faris, Kamis (22/12/2016) malam.
Menurut Faris, untuk membantu evakuasi, tim SAR dibantu satu feri milik ASDP dan satu kapal patroli dari syahbandar. Adapun kapal milik SAR mengalami gangguan pada mesin, sehingga tidak bisa dipakai.
"Kita dibantu syahbandar dan ASDP, seluruh penumpang sedang dievakuasi ke Tual," ujar Faris.
Ia menambahkan, pihaknya secara detail belum bisa menceritakan hal ihwal hingga kapal milik pemerintah itu bisa kandas. Tetapi dari informasi sementara, kapal kandas akibat menabrak karang ditambah air yang dangkal, sehingga tim SAR mengalami kesulitan dalam evakuasi.
"Kapal syahbandar dipakai untuk evakuasi dari Kapal Sinabung, setelah itu dipindah ke kapal feri. Barulah dibawa ke darat," Komandan SAR Tual memungkasi penjelasan mengenai kandasnya KM Sinabung.
Advertisement