Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan Tim Saber Pungli Kota Bandung yang diketuai Wakapolrestabes Bandung di Pendopo Kota Bandung, Jumat (23/12/2016).
Orang nomor satu di Kota Bandung itu berharap dengan hadirnya tim ini bisa memberantas praktik pungutan liar yang selama ini banyak dilaporkan masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini Kota Bandung membentuk tim saber pungli agar praktik-praktik negatif bisa diberantas dan saya menitipkan kita bekerja harus lebih cerdas dengan melakukan pembinaan secara psikologis, melakukan penindakan secara hukum, dan mengubah peraturan," kata Ridwan Kamil.
Advertisement
Nantinya tim saber pungli tidak hanya memantau kegiatan di Pemerintah Kota Bandung, tetapi hingga Bandara, Pelabuhan, Terminal, dan Stasiun.
Baca Juga
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan anggaran untuk operasional tim saber ini mencapai Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar.
"Sedang diperjuangkan, mungkin 3 atau 4 miliar. Targetnya adalah jangan hanya kasus besar, tapi yang kecil-kecil juga harus diungkap sehingga pesan psikologisnya tidak ada celah maupun kecil atau besar, semua diharapkan bisa ditindak oleh tim saber ini," ucap dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo menuturkan pihaknya bakal memberikan seluruh kemampuan untuk memberantas pungli di Kota Bandung.
"Ya kita tentunya mendukung tim saber pungli sudah dilantik, seperti Pak Walikota kita mulai melakukan pemetaan. Titik mana yang adanya peluang terjadinya pungli disemua lini. Fungsinya ada dari fungsi intelejen, kemudian, pencegahan, penindakan, maupun yustisi itu akan kita lakukan," papar Emil.
"Tentunya titik sudah ada. Sudah melakukan permintaan, titiknya sedang lidik tentunya tidak bisa dipublikasikan. Tim saber pungli yang akan beraksi. Kita akan memberikan support dan akan melakukan evaluasi kembali," tandas dia.
Â