Sukses

Penari Bugil Candoleng-Doleng Ditangkap Saat Beraksi

Penari bugil diundang sebagai kejutan.

Liputan6.com, Palopo - Seorang penari bugil khas Sulawesi Selatan (Sulsel) yang populer disebut candoleng-doleng ditangkap aparat Polsek Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel saat asyik berpentas.

Kapolsek Bacukiki, AKP Saharuddin, mengatakan penari candoleng-doleng tersebut diamankan saat beraksi di acara pesta ulang tahun warga di daerah Lumpue, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel yang dikenal sebagai kampung kelahiran mantan Presiden RI BJ Habibie. Acaranya pada Kamis 22 Desember 2016. 

"Penari yang berbau pornografi itu diundang oleh salah satu kerabat warga yang berulang tahun. Niatnya sebagai kejutan atau surprise," kata Saharuddin.

Selain seorang penari yang diketahui masih berusia remaja tersebut, JM (17), kata Saharuddin pihaknya juga mengamankan pelaku lainnya yakni RY (32) pemilik elekton (perangkat musik).

"Keduanya itu satu paket. Mereka memang sering beraksi bugil dalam menghibur warga yang menyewa jasa elektonnya," terang Saharuddin.

RY, pemilik elekton, mengatakan baru kali pertama menampilkan tarian erotis tersebut. "Penarinya biasa kita telepon langsung," ungkap dia.

RY berdalih aksinya kali ini tidak berbayar karena demi rasa kekeluargaan dengan pemilik pesta.

"Usaha candoleng-doleng sudah lama saya rintis tapi penampilan di acara ulang tahun tadi kami tidak dibayar karena demi kekeluargaan saja," ucap RY.

Lebih lanjut kata RY, setiap kali pentas menggunakan jasa penari candoleng-doleng, ia memberikan upah kepada penari sebesar Rp 1,5 Juta. "Saya sudah 8 tahun kerja seperti ini, biasanya saya bayar 1,5 juta per tampil,” beber dia.

Sementara JM penari bugil candoleng-doleng tersebut di hadapan penyidik Polsek Bacukiki mengatakan dirinya sudah dua tahun menjadi penari erotis. "Saya terpaksa kerja begini karena kebutuhan ekonomi," JM mengakui.