Sukses

Siang Pegawai Wali Kota, Malam Jadi Raja Jambret

Pelaku mengaku sudah 9 kali melakukan aksi tiap malam tiba di lokasi berbeda

Liputan6.com, Jambi Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Ungkapan ini tepat disematkan kepada Raden Dedi (27), warga Kota Jambi. Berkali-kali sukses menjambret, akhirnya tertangkap juga.

Pemuda kurus ini ditangkap jajaran Polsek Telanaipura pada Kamis malam, 22 Desember 2016. Raden ditangkap saat asyik nongkrong di rumahnya di daerah Olak Kemang, Danau Teluk, Kota Jambi.

Dari tangan Raden, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit telepon genggam. Uang dari hasil menjambret itu oleh Raden digunakan untuk foya-foya. Salah satunya untuk modal main judi poker.

Kapolsek Telanaipura, Kompol Ahmad Bastari mengatakan, kasus ini terungkap saat ada laporan kasus penjambretan dari salah satu pegawai honorer di Pemkot Jambi.

"Atas laporan itu kita lakukan pengembangan hingga pelaku tertangkap," ujar Ahmad di Jambi, Jumat, 23 Desember 2016.

Dari hasil penyelidikan, pelaku, Raden Dedi diketahui ternyata juga seorang pegawai honorer di Dinas Kebersihan Kota Jambi. Kepada petugas, Raden mengaku sudah beraksi di sembilan lokasi berbeda.

Untuk sekadar biaya hidup sehari-hari, Raden sebenarnya cukup dari hasil bekerja sebagai honorer di Pemkot Jambi. Hanya saja, hobinya bermain judi poker menjadikan ia bak "raja" jambret yang selalu beraksi tiap malam tiba.

"Kalau dapat telepon, aku jual Rp 200 sampai Rp 300 ribu," ucap Raden dengan wajah lesu.

Video Terkini