Sukses

Ada Insiden, Kapolda Jamin Keamanan Natal di Jambi

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga menyita rekaman CCTV dan memeriksa 14 saksi terkait insiden hiasan Natal.

Liputan6.com, Jambi - Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru di Jambi tetap aman dan kondusif meski sempat ada insiden. Ia meminta warga bersatu menjaga keamanan bersama.

Menurut Yazid, perbedaan itu adalah keindahan, sehingga keindahan itu tak perlu diusik. "Pokoknya kita jamin saudara kita yang akan menjalankan ibadah bisa terlaksana dengan baik," ujar Yazid di sela meninjau pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Jambi, Sabtu malam, 24 Desember 2016.

Ia menjelaskan, Polda Jambi memiliki 10 kepolisian sektor (Polres). Untuk mengamankan proses perayaan Natal 2016 hingga pergantian tahun, ada 1.800 personel diturunkan. Kemudian Polda Jambi juga mendirikan 200 unit pos komando (posko) di 10 wilayah polres dan polresta.

Kekuatan pengamanan kepolisian itu akan dibantu dari unsur TNI serta instansi terkait lainnya. Tak hanya itu, petugas juga akan didukung oleh pengamanan khusus, yakni anjing pelacak untuk mengantisipasi teror bom.

Terkait insiden hiasan Natal di salah satu hotel ternama di Kota Jambi pada Jumat malam, 23 Desember 2016, Kapolda menyatakan kasus ini ditangani serius oleh jajaran Polresta Jambi.

Aparat sudah memeriksa 14 saksi. "CCTV juga sudah disita," kata dia.

Kembali Yazid mengimbau agar seluruh elemen masyarakat di Jambi bisa saling menjaga diri. Tetap mengedepankan saling menghormati dan tidak memprovokasi. Ia juga mengatakan, Jambi adalah satu daerah paling aman di Indonesia.

"Maka harus kita jaga, jangan dinodai. Nanti kita semua yang rugi," Kapolda Jambi memungkasi.

Insiden ini bermula ada unggahan foto dan video yang menjadi viral di Jambi. Dalam video dan foto yang diunggah Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, 23 Desember 2016 itu, memperlihatkan ada ornamen hiasan pohon Natal di bagian lobi hotel bintang empat di kawasan Pasar Kota Jambi.

Selintas tidak ada yang aneh pada hiasan tersebut. Namun di bagian bawah hiasan, tepatnya di depan hiasan rumah terlihat ada hiasan terbuat dari bebatuan putih yang selintas mirip tulisan lafaz Allah.

Hal ini memancing reaksi dari warga di Kota Jambi untuk melihat langsung hal tersebut. Hotel yang pernah diinapi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sejak Jumat malam, langsung dikerumuni banyak warga yang penasaran.

Mendengar kabar tersebut, Gubernur Jambi Zumi Zola ikut datang langsung ke lokasi. Melihat kebenaran kabar yang didengarnya, Zumi terlihat marah kepada pihak hotel. Ia meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

Â