Liputan6.com, Lebak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau wisatawan yang hendak menikmati liburan pergantian Tahun Baru 2017 tidak berenang di sepanjang Pantai Selatan Lebak untuk menghindari kecelakaan laut.
"Peringatan ini karena cuaca pesisir Pantai Lebak kurang bersahabat, selain gelombang tinggi juga tiupan angin kencang," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, dilansir Antara, Senin, 26 Desember 2016.
Gelombang dan angin kencang melanda pesisir selatan Kabupaten Lebak sehingga berbahaya bagi wisatawan untuk berenang. Apalagi, pesisir selatan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia yang ombaknya terkenal ganas.
Ia mengimbau wisatawan tidak berenang di sekitar pantai selatan Lebak karena risiko tersapu gelombang tinggi. Berdasarkan laporan BMKG Banten, prakiraan tinggi gelombang perairan selatan Lebak berkisar 2-3 meter dengan rata-rata kecepatan angin 24 kilometer per jam.
Tiupan angin bergerak dari barat dengan kisaran 3-12 knot. Gelombang bergerak dari arah tenggara dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer.
Selain gelombang tinggi, karakter pantai selatan Lebak terdiri dari banyak karang sehingga berbahaya bagi pengunjung yang berenang di sekitar pantai itu.
Baca Juga
BPBD Lebak mengimbau pengunjung tidak berenang di sekitar Pantai Binuangeun, Bagedur, Panggarangan, Pulau Manuk, Sukahujan, Cihara, Bayah, Ciantir dan Sawarna berbahaya bagi wisatawan.
"Kami mengingatkan imbauan ini agar ditaati oleh wisatawan guna mencegah kecelakaan laut," ujar Kaprawi.
Larangan yang sama juga disampaikan Koordinator Pengamanan Pantai Selatan Lebak Erwin Komara. Gelombang cukup tinggi dan angin kencang bisa berbahaya jika berenang di pesisir pantai.
"Kami berharap pengunjung wisata pantai yang akan merayakan pergantian Tahun Baru tidak bermain atau berenang di sekitar pantai selatan Lebak," ujar Erwin.