Sukses

Diduga Bom, Ternyata Tas di Depan Kadin Yogyakarta Berisi...

Adanya benda mencurigakan itu bermula saat tukang parkir melihat seorang pengendara motor berhenti di lokasi kejadian.

Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Kota Yogyakarta geger dengan penemuan helm berikut dua tas berwarna hitam dan hijau diduga berisi bom yang tak diketahui pemiliknya di trotoar depan Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakata, Selasa pagi tadi.

Benda mencurigakan itu diketahui pertama kali sekitar pukul 09.00 WIB ketika tukang parkir bernama Edi Wibowo (32) melihat seorang laki-laki mengendarai sepeda motor jenis bebek berhenti di lokasi kejadian.

Laki-laki paruh baya itu melepas jaket, helm, dan menaruhnya di pot bunga. Bowo mendekati barang yang ditinggalkan pelaku dan melihat ada dua tas. Ia pun curiga, sehingga melaporkan hal itu kepada polisi yang berada di pos pengamanan Gereja Bintaran.

Tak lama kemudian, petugas datang dan menyisir lokasi kejadian serta memasang garis polisi. Warga juga dilarang mendekat dan berada minimal 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Saat menunggu tim Gegana tiba, tiba-tiba seorang laki-laki memasuki lokasi yang diberi garis polisi dan mengambil barang tersebut. Ia sempat diteriaki banyak orang, tapi tidak menggubris. Polisi pun mengamankan laki-laki tersebut dan meminta keterangan.

Warga Yogyakarta dihebohkan penemuan helm berikut dua tas diduga berisi bom di depan Kantor Kadin DIY. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Pria yang kemudian diketahui bernama Herman (54) asal Surabaya itu pun membongkar tas miliknya. Ternyata, tas tersebut berisi pakaian, sebuah buku berjudul "Rahasia Terkabulnya Doa", sebuah amplop bertuliskan Majelis Anshorut Tauhid, sebuah slayer warna hijau bertuliskan lafaz Allah, serta sebuah jam weker.

"Sepeda motor saya rusak, jadi saya titipkan ke bengkel dan barang-barang saya tinggal dulu," ujar Herman.

Warga Yogyakarta dihebohkan penemuan helm berikut dua tas diduga berisi bom di depan Kantor Kadin DIY. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Kapolsek Mergangsan Kompol Bambang MP membenarkan adanya benda mencurigakan itu. Polisi pun sudah meminta keterangan yang bersangkutan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan barang sembarangan di tempat umum.


Â