Sukses

Berkah Macet, Pedagang Asongan di Purwakarta Raup Untung

Keuntungan mereka bisa berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa.

Liputan6.com, Purwakarta - Kemacetan tidak selamanya menjadi petaka. Bagi para pedagang asongan di sekitar lokasi macet Purwakarta, kemacetan yang terjadi sekitar tiga hari ini justru menjadi berkah.

Mereka bisa meraih keuntungan yang berlipat dari usaha yang digelutinya itu. Terlebih banyaknya para pengguna jalan yang terjebak hingga seharian di jalan.

Salah satunya adalah Taufik, yang sehari-hari berjualan air mineral di sekitar Jalan Ahmad Yani Purwakarta, jalur arteri Purwakarta - Bandung. Menurut dia, sebelum terjadi kemacetan itu dia hanya bisa menjual satu hingga dua kardus minuman. Namun, kini dia bisa menjual hingga 7 kardus.

"Harganya dijual Rp 5 ribu per botol. Alhamdulillah, untungnya sampai tiga kali lipat," kata Taufik, Kamis (29/12/2016).

Dalam tiga hari terakhir diakui Taufik, dia bisa membawa pulang uang sekitar Rp 840 ribu yang sebagian di antaranya adalah keuntungan.

"Harga beli per kartonnya kan Rp 42 ribu jadi tinggal dihitung saja keuntungannya berapa," ujar Taufik dengan muka berbinar-binar.

Namun, dia mengaku iba atas kemacetan yang terjadi. Pasalnya, dia merasa prihatin karena banyak pengemudi yang mulai kehabisan biaya dalam perjalanan. Untuk itu, dia berharap kemacetan bisa segera diurai.

"Kasihan pak sopir, dia harus mengeluarkan biaya sampai dua kali lipat akibat macet. Angkutan umum juga mereka tidak bisa setoran," tutur dia.

Senada dengan Taufik, pedagang lain, Yoga, dia mengaku barang dagangannya berupa tahu Sumedang sangat diburu para pembelinya.

"Kalau bicara untung Alhamdulillah, kalau hari biasa hanya Rp 200 ribu sekarang bisa tiga kali lipat. Sampai kalau habis saya ngambil lagi barangnya," ujar Yoga.

Taufik dan Yoga mengatakan teman seprofesi mereka juga mendapat penghasilan lebih seperti mereka sebagai berkah dari kemacetan.

"Terutama yang berjualan di tol. Bisa lebih besar keuntungannya," imbuh Yoga yang diamini Taufik.

Kemacetan di jalur arteri Purwakarta - Bandung hingga saat ini masih terjadi. Mulai dari wilayah Cikopo Bungursari hingga sepanjang jalur arteri Purwakarta - Bandung di wilayah Purwakarta. Kemacetan juga terjadi di Tol Cipularang dan Cikampek.

Kemacetan sebagai dampak dari pengalihan kendaraan besar ke jalan tersebut, akibat adanya pergeseran dan retakan di jembatan Cisomang di Tol Cipularang.