Liputan6.com, Jambi - Aksi pemberhentian massal yang dilakukan Gubernur Jambi, Zumi Zola di penghujung 2016 diakhiri dengan proses pelantikan ratusan pejabat dari berbagai eselon.
Bertempat di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu siang, 31 Desember 2016, Zumi Zola resmi melantik 584 pejabat di Pemprov Jambi. Pelantikan atau pengukuhan itu sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 1113/Kep.Gub/BKD-5.2/2016, tertanggal 30 Desember 2016.
Ratusan pejabat yang dilantik itu terdiri dari 14 orang eselon II, 153 orang eselon III dan 417 orang eselon IV. "Saya berharap pejabat yang baru bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujar Zola usai proses pelantikan.
Advertisement
Pemberhentian pejabat yang dilakukan Zumi Zola sempat bikin heboh kalangan pejabat Provinsi Jambi. Sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi mempertanyakan pemberhentian itu.
Salah satu pejabat PNS paling tinggi di Jambi adalah Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskap. Pejabat PNS nomor satu di Jambi ini tak luput ikut diberhentikan oleh Zumi Zola. Jabatan yang ditinggalkannya sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang diisi oleh Erwan Malik.
Usai serah terima jabatan, Ridham mengaku jika dirinya sebelumnya tidak tahu akan diganti Sabtu ini. Saking mendadaknya, Ridham bahkan tak sempat memakai setelan jasnya dan hanya mengenakan baju batik biasa saat proses pelantikan.
Baca Juga
"Saya sebelumnya tengah menghadiri hajatan. Tiba-tiba, staf telpon diminta menghadap gubernur dan wakil gubernur segera. Setelah datang ternyata ada pelantikan," tutur Ridham usai pelantikan pejabat baru.
Meski mendadak, Ridham mengaku tidak kaget. Sebab, ia sebenarnya sudah memprediksi akan pergantian tersebut. "Jadi tinggal tunggu waktu saja," ucap dia.
Ridham tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi, Zumi Zola serta Wakil Gubernur Fachrori Umar yang sudah memberinya kesempatan selama 10 bulan untuk bertugas sebagai Sekda.
Selain jabatan Sekda, ada 30 pejabat setingkat kepala dinas di Pemprov Jambi yang diberhentikan dan diganti pejabat baru oleh Zumi Zola. Gubernur sekaligus mantan artis ini juga memberhentikan puluhan pegawai di rumah sakit terbesar di Jambi, RSUD Raden Mattaher.