Sukses

Sempat Mengudara, Lion Air Bengkulu-Jakarta Putar Haluan

Setelah satu jam mengudara, pesawat kembali ke Bengkulu. Mengapa?

Liputan6.com, Bengkulu - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 631 yang lepas landas dari Bandara Fatmawati Soekarno tujuan Jakarta harus putar haluan kembali ke Bengkulu setelah mengudara selama satu jam.

Pesawat yang sempat ditunda keberangkatannya selama setengah jam itu terbang dengan ketinggian di atas 3.000 kaki dan sudah jauh meninggalkan Bengkulu. Diperkirakan berputar kembalinya pesawat saat berada di atas Provinsi Lampung sebelum mencapai Selat Sunda.

Salah seorang penumpang yang enggan disebut namanya menjelaskan, pesawat dalam kondisi normal ketika lepas landas dan terbang. Tetapi, melalui pengumuman, awak pesawat menyebutkan terjadi gangguan dan harus kembali ke Bengkulu. Hal ini sempat membuat para penumpang panik.

"Awalnya kami terbang dengan tenang, tetapi setelah pengumuman awak, membuat kepanikan di dalam kabin pesawat," ujar dia di Bengkulu, Selasa (3/1/2017).

Humas Bandara Fatmawati Soekarno, Sarosa membenarkan peristiwa putar haluan pesawat Lion Air tersebut. Dia menjelaskan, gangguan terjadi bukan pada mesin pesawat, tetapi pada sistem pengendali naik dan turun sayap kemudi.

"Sempat delay setengah jam, pesawat terbang pada pukul 07.30 WIB dan mengudara selama satu jam sebelum landing kembali di sini," Sarosa menjelaskan.

Seluruh penumpang yang berada di kabin pesawat diturunkan kembali di terminal penumpang. Kemudian, teknisi melakukan perbaikan. Setelah dinyatakan siap, pesawat kembali mengudara dan selamat tiba di Jakarta.

"Tidak ada pergantian pesawat, setelah dinyatakan siap oleh para teknisi, kami rekomendasikan untuk terbang kembali dan Alhamdulillah sudah landing di Jakarta," Sarosa memungkasi.