Sukses

Genangan Air Kepung Jalanan Kota Cirebon, Motor Mogok Massal

Genangan air di antaranya terlihat di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, setelah empat jam hujan mengguyur.

Liputan6.com, Cirebon - Hujan yang mengguyur Kota Cirebon, Jawa Barat, selama empat jam lebih menyebabkan sebagian kawasan tergenang air. Warga maupun pengendara pun harus berhati-hati melintas di beberapa jalan di Kota Cirebon.

Di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, misalnya. Pantauan Liputan6.com hingga Selasa (3/1/2017) pukul 20.00 WIB, genangan air di jalan protokol tersebut membuat sejumlah pengendara motor harus mendorong kendaraan masing-masing.

Tak sedikit dari pengendara motor yang terpaksa menaikkan kendaraan ke atas trotoar hanya untuk menghindari mogok. Sementara, air sudah hampir menggenangi sebagian trotoar di sepanjang jalan tersebut.

Aparat kepolisian pun sibuk mengalihkan arus kendaraan di ujung jalan masuk ke Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Tak sedikit warga sekitar turun ke jalan membantu pengendara, khususnya roda dua.

Hujan yang mengguyur Kota Cirebon, Jawa Barat, selama empat jam lebih menyebabkan sebagian kawasan tergenang. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Warga sekitar membantu mengangkat motor ke tempat yang paling aman maupun ke area yang tidak terkena banjir. "Sudah hampir 30 menit mas saya di atas trotoar soalnya motor sudah mogok kemasukan air," kata salah seorang pengendara motor, Toha, Selasa (3/12/2017).

Hujan yang mengguyur Kota Cirebon, Jawa Barat, selama empat jam lebih menyebabkan sebagian kawasan tergenang. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Dia mengaku banjir yang menggenangi sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, semakin parah. Terlebih, hampir sebagian trotoar tergenang air.

Genangan diduga muncul sepanjang jalan ini lantaran tak mampu menampung daya serap air. Menurut Dwi, banyaknya bangunan di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, juga menjadi salah satu penyebab genangan air semakin tinggi. "Sungainya tertutup bangunan jadi tidak bisa mengalir," Toha memungkasi.