Sukses

Insiden Hiasan Natal, Zola: Pengusaha Harus Bertanggung Jawab

Kejadian insiden hiasan Natal akibat perusahaan yang lalai terhadap pegawainya.

Liputan6.com, Jambi Insiden hiasan Natal di salah satu hotel berbintang di Kota Jambi pada 23 Desember 2016 sempat bikin heboh warga. Polisi akhirnya merilis satu tersangka berinisial RZ.

Dari keterangan pemuda 20 tahun itu diketahui, aksi nekatnya menulis lafadz Allah di hiasan Natal tersebut karena sakit hati. RZ yang tercatat sebagai pegawai kontrak di Hotel Novita merasa jengkel dan sakit hati, gajinya beberapa bulan tak kunjung dibayarkan.

Meski belum mengarah pada unsur penistaan agama, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani mengatakan, RZ dijerat Pasal 156 Huruf A Subsidair 157 dengan ancaman 5 tahun penjara.

Gubernur Jambi, Zumi Zola mengaku sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Menurut mantan artis dan pesinetron ini, apabila pengusaha di Jambi lebih memperhatikan nasib pegawainya, aksi nekat RZ yang bikin heboh kemungkinan tidak terjadi.

"Ini pembelajaran bagi kita semua. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," ujar Zumi Zola di Jambi, Kamis 5 Januari 2016.

Untuk itu, kata Zola, para pengusaha ke depan juga harus bertanggung jawab. Di mana hubungan antara pengusaha seharusnya saling membutuhkan, menguntungkan, dan menghargai.

Selaku pimpinan daerah, Zola juga berjanji akan lebih mengawasi setiap aktivitas bidang usaha di Jambi. Salah satunya melalui peran dan tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker).

Para karyawan atau pegawai juga diimbau ikut berperan serta. Apabila ada perusahaan atau pengusaha yang tak kunjung memberikan gaji, bisa dilaporkan ke Dinsosnaker.

"Jadi jangan sampai mengambil sikap pribadi yang justru merugikan diri sendiri dan orang banyak," ucap Zola mengakhiri.

Insiden hiasan Natal bermasalah ini bermula dari unggahan foto dan video yang menjadi viral di Jambi. Dalam video dan foto yang diunggah Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, 23 Desember 2016 itu, memperlihatkan ada ornamen hiasan pohon Natal di bagian lobi hotel bintang empat di kawasan Pasar Kota Jambi.

Selintas tidak ada yang aneh pada hiasan tersebut. Namun di bagian bawah hiasan, tepatnya di depan hiasan rumah, terlihat ada hiasan terbuat dari bebatuan putih yang selintas mirip tulisan lafaz Allah.

Hal ini memancing reaksi dari warga di Kota Jambi untuk melihat langsung hal tersebut. Hotel yang pernah diinapi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sejak Jumat malam, langsung dikerumuni banyak warga yang penasaran.

Mendengar kabar tersebut, Gubernur Jambi Zumi Zola ikut datang langsung ke lokasi. Melihat kebenaran kabar yang didengarnya, Zola terlihat marah kepada pihak hotel. Ia meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.