Sukses

Cuaca Ekstrem, Yogyakarta Waspada Bencana hingga Maret 2017

Waspada bencana dilakukan agar ketika bencana terjadi bisa ditangani dengan cepat.

Liputan6.com, Yogyakarta - Hingga saat ini, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih siaga terhadap kejadian akibat cuaca ekstrem. Manajer Pusdalop BPBD DIY Danang Samsu Rizal mengatakan kesiapsiagaan ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem pada Januari dan Februari 2017.

Namun, Danang menyatakan kesiapsiagaan tersebut akan diterapkan hingga Maret mendatang. Sebab, jika menyelisik kondisi tahun lalu, bencana alam masih terjadi pada Maret.

"Januari-Februari kalau hujannya lebat maka mendungnya pekat, anginnya juga kencang. Dari data tahun kemarin, Januari-Februari masih banyak kejadian seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang," ujar dia, Jumat, 6 Januari 2017.

Danang mengatakan potensi bencana longsor dan banjir tercatat berada di 16 kecamatan yang tersebar di 4 kabupaten dan kotamadya. Namun, untuk banjir didominasi di Bantul dan Kulonprogo. Sementara, angin puting beliung dan angin kencang juga diwaspadai di semua kabupaten dan Kota Yogyakarta.

"Sekarang kategori banjir agak rumit, air menggenang lalu ke perumahan warga disebut banjir," ujar dia.

Danang mengatakan kesiapsiagaan dilakukan dengan menyiapkan personel, peralatan, dan logistik. Sehingga saat bencana terjadi dapat segera dilakukan penanganan dengan cepat. Sementara di awal tahun 2017 tercatat ada satu orang meninggal dunia karena bencana akibat cuaca ekstrem.

"Hari Rabu kemarin ada satu orang meninggal tertimpa bencana," sebut Danang.