Sukses

Bungkam, Dokter Isna Keluar Hotel di Manado

Dokter Isna dijemput pasangan suami istri yang disebut sebagai ayah dan ibunya saat tiba di Manado.

Liputan6.com, Manado - Penyebab hilangnya dokter Nur Ruwaida Isnaini (Isna) sejak 4 Januari 2017 lalu hingga ditemukan di Manado pada Minggu, 8 Januari 2017 masih tanda tanya. Sejumlah spekulasi bermunculan terkait menghilangnya dokter berusia 29 tahun itu.

Berdasarkan informasi, dokter Isna tiba di Pelabuhan Celebes pada Minggu pagi, 8 Januari 2017. Ia kemudian menumpang mobil menuju hotel setelah dijemput pasangan suami istri yang disebut-sebut sebagai ayah dan ibu Isna.

"Dia datang sama bapak dan ibunya. Dijemput di pelabuhan, terus dibawa ke hotel kemarin," kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Senin (9/1/2017).

Dokter Isna kemudian ke luar hotel pada Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB. Ia menolak bicara saat ditanyai wartawan. Begitu pula dengan pasangan suami istri yang disebut sebagai ayah dan ibunya.

Mereka segera berlalu dengan menaiki mobil Avanza putih bernopol DB 1013 AZ menuju Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Namun, keberadaan Isna itu belum diketahui polisi.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombel Ibrahim Tompo mengaku belum mendapat informasi terkait ditemukannya dokter Isna di Pelabuhan Calaca Manado. "Seandainya memang ada laporan ke Polda Yogyakarta, kami di sini juga dapat tembusan dan berkoordinasi. Namun, kami belum dapat informasi itu," ujar Ibrahim.

Dokter Isna dilaporkan hilang pada Rabu, 4 Januari 2017. Keluarga sempat menerima pesan singkat atau SMS dari dokter Isna agar merelakan kepergiannya. Setelah dilaporkan ke polisi, dokter yang sedang menjalani studi spesialis di RSUP dr Sardjito Yogyakarta itu ditemukan di Pelabuhan Calaca Manado pada Minggu, 8 Januari 2017.